Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2016, 13:00 WIB
KOMPAS.com - Wanita yang menderita asma kemungkinan besar akan lebih sulit hamil dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki penyakit pernapasan ini.

Demikian menurut kesimpulan sebuah studi yang melibatkan 245 wanita berusia 23-45 tahun. Para responden tersebut mengalami kesulitan hamil yang tidak diketahui penyebabnya dan menjalani program kehamilan. Sekitar 96 wanita didiagnosis memiliki asma.

Para wanita tersebut diikuti sampai mereka berhasil hamil, berhenti mengikuti program kesuburan, atau sampai penelitian selesai. Waktu median untuk wanita yang tidak memiliki asma untuk hamil sekitar 32 bulan. Sementara yang menderita asma baru berhasil hamil setelah 55 bulan.

Sekitar 60 persen wanita yang tidak menderita asma berhasil hamil, sementara pada mereka yang memiliki asma keberhasilan hamilnya kurang dari 40 persen.

Hasil penelitian itu memang tidak menunjukkan hubungan sebab akibat. "Mungkin ini juga tergantung tipe asma, kenyamanan psikologi, obat-obatan asma, dan hormon," kata Dr.Elisabeth Juul Gade, dalam laporannya.

Gade menyarankan agar para dokter mendorong wanita yang memiliki asma untuk hamil di usia tidak terlalu tua, serta melakukan pengobatan asma sebelum hamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau