KOMPAS.com - Minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan kematian akibat penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Bahkan, minum alkohol juga menyebabkan kanker payudara dan usus.
Survei terbaru Public Health England mengungkapkan, telah terjadi peningkatan 1 persen kematian akibat minum alkohol, yaitu 22.779 kasus pada 2013 dan 22.967 kasus tahun 2014.
Kasus kematian tersebut anta lain akibat penyakit jantung, kanker kerongkongan dan mulut, kanker payudara, kanker usus, serta diabetes tipe 2.
Profesor Kevin Fenton dari Public Health England (PHE) mengungkapkan, beberapa orang dewasa juga meniggal karena keracunan alkohol dan penyakit liver.
"Ada lebih dari 10 juta orang di Inggris minum alkohol. Mereka yang sudah pada level berbahaya berisiko terkena berbagai penyakit, seperti kanker," kata Kevin.
Bagi wanita, minum alkohol bahkan 20 persen lebih berisiko terkena kanker payudara. Kepala informasi kesehatan World Cancer Research Fund, Sarah Toule mengungkapkan, jika semua orang berhenti minum alkohol, maka bisa mencegah 24.000 kasus kanker per tahun di Inggris. Bahkan sedikit saja minum alkohol sudah berdampak buruk bagi kesehatan.
"Ketika bicara pencegahan kanker, seharusnya orang-orang menghindari alkohol sebanyak mungkin, karena berapa pun jumlahnya minum alkohol bisa meningkatkan risiko kanker," kata Toule.
Penelitian terbaru menunjukkan, tidak ada batasan aman dalam konsumsi alkohol. PHE pun akan segera memberi laporan hasil penelitian kepada pemerintah dan mengimbau masyarakat mengurangi atau berhenti minum alkohol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.