Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Seberapa Perlu Memakai Obat Kumur Setelah Sikat Gigi?

Kompas.com - 03/06/2016, 15:00 WIB

KOMPAS.com - Menyikat gigi saja memang tidak cukup untuk membersihkan seluruh bagian rongga mulut. Obat kumur diklaim efektif menghilangkan kuman yang bersembunyi di area yang tak terjangkau sikat gigi.

Walau demikian, menurut survei yang dilakukan Kantar World Panel, organisasi panel konsumen, sekitar 34 persen responden mengaku belum menggunakan obat kumur secara teratur. Alasannya, karena meninginkan rasa yang lebih ringan.

Banyak juga orang yang tak mau menggunakan obat kumur karena khawatir dengan kandungan alkohol di dalam obat tersebut bisa berdampak negatif.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

Ketahui kelebihan dan kekurangan penggunaan obat kumur, seperti dikutip dari situs everydayhealth.com.

Kelebihan:
- Mengurangi gigi berlubang
Penelitian menunjukkan, berkumur dengan fluoride bisa mengurangi demineralisasi gigi dan juga gigi berlubang.

- Mencegah penyakit gusi
Penumpukan plak dari bakteri dan juga sisa makanan yang tertinggal di bagian gigi bisa memicu berbagai penyakit gigi dan gusi. Obat kumur antibakteri diketahui bermanfaat mencegah penyakit gusi.

Baca juga: Usaha Sepi Usai Direview Food Vlogger, Sidik Eduard: Seneng Mereka Jujur, tapi...

- Melindungi kehamilan
Penyakit gusi bisa menyebabkan komplikasi kehamilan. Ini terjadi jika bakteri dari infeksi gusi masuk ke dalam peredaran darah ibu hamil. Itu sebabnya ibu hamil disarankan menggunakan obat kumur selain menyikat gigi.

Obat kumur sudah jelas memiliki banyak manfaat, tetapi perlu diketahui tak semua produk obat kumur sama. Baca dengan teliti informasi dalam kemasan produk.

Kekurangan:
Obat kumur bukanlah obat yang bisa menghilangkan berbagai penyakit dan gangguan mulut. Ada beberapa kekurangan dari produk ini, misalnya:

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

- Mengiritasi
Bila kandungan alkohol dalam produk obat kumur yang dipakai terlalu tinggi, kemungkinan besar bisa mengiritasi luka, terutama pada mereka yang menderita kanker mulut.

- Menutupi bau  mulut
Setelah menggunakan obat kumur napas memang terasa lebih segar, tapi sifatnya hanya sementara. Yang lebih penting adalah menjaga kebersihan mulut dengan cara menyikat gigi secara teliti. Hanya menggunakan obat kumur saja sama seperti Anda cuma mengandalkan parfum tanpa mandi. Jadi, obat kumur bukanlah pengganti sikat gigi.

- Kandungan alkohol
Sejak tahun 1970-an para pakar masih berdebat, apakah kandungan alkohol dalam obat kumur menyebabkan kanker mulut atau tidak. Meski begitu, perlu diingat bahwa penelitian juga menyebutkan, memakai obat kumur terlalu sering bisa memicu kanker jika seseorang juga punya kebiasaan merokok.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zelensky Kritik Respons AS yang 'Lemah' Terhadap Serangan Rusia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau