KOMPAS.com - Berjalan kaki berangkali merupakan olahraga yang paling diremehkan. Padahal, bila rutin dilakukan olahraga ini bisa menyehatkan pembuluh darah dan melangsingkan.
Kebanyakan orang memang lebih memilih lari sebagai olahraga kardio. Lari memang banyak memiliki manfaat, tetapi untuk mereka yang baru akan mulai olahraga berjalan kaki lebih direkomendasikan.
Bukan cuma bisa dilakukan di mana saja, kita juga hanya perlu berjalan kaki beberapa mil untuk mendapatkan manfaat kesehatan serius.
Selain itu, berjalan kaki bisa dilakukan oleh siapa saja. Ini berbeda dengan jogging yang tidak disarankan untuk mereka yang kegemukan.
Tiga tahun lalu, Paquale Brocco (31) memiliki bobot 274 kg. Ia ingin menurunkan berat badannya dan memilih olahraga jalan kaki. Ia lalu membuat perjanjian dengan dirinya sendiri untuk berjalan kaki 1 mil (1,6 km) ke dan dari swalayan langganannya setiap kali ia ingin membeli snack.
"Terkadang dalam sehari saya ke swalayan tiga kali dan tanpa sadar ternyata sudah berjalan lebih dari 9 km. Saya melakukannya cukup sering," kata dia.
Selain rajin berjalan kaki, Brocco juga mulai memperhatikan pola makannya. Ia lalu mendaftarkan diri ke gym untuk berlatih angkat beban. Kini berat badannya hanya sekitar 136 kg.
Kisah sukses lainnya disampaikan oleh Joey. Di akun instagramnya The_Walking_joey, ia memamerkan kebiasaannya berjalan kaki untuk menurunkan berat badan. Dalam waktu setahun, berat badannya turun dari 299 kg menjadi 104 kg.
Berjalan kaki juga dapat menjadi pilihan olahraga untuk Anda yang ingin mempertahankan berat badan ideal. Jangan lupa untuk menggunakan alas kaki yang nyaman.
Jadi, jangan lagi meremehkan olahraga jalan kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.