KOMPAS.com - Gaya hidup kurang bergerak memang bisa mengundang berbagai masalah kesehatan. Salah satu keluhan yang sering dialami mereka yang banyak duduk adalah rasa nyeri di bagian kaki.
Ada banyak penyebab nyeri pada kaki, tetapi rasa sakit yang muncul setelah kita berdiri atau duduk terlalu lama biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan di bagian vena kaki.
Kondisi itu terjadi jika katup di pembuluh vena kaki tidak bekerja dengan optimal untuk menjaga aliran darah dari kaki ke jantung. Akibatnya, darah berkumpul di kaki dan telapak kaki sehingga terjadi pembengkakan dan rasa nyeri. Gejalanya antara lain sensasi rasa terbakar atau seperti kram, terutama di bagian betis.
Peradangan yang terjadi sebelumnya pada vena bisa merusak bagian katup dan menyebabkan penumpukan cairan. Lama kelamaan ini dapat menyebabkan varises vena. Ditandai dengan garis-garis membiru di bagian betis ke atas, ini sebenarnya adalalh pembuluh darah yang penuh dengan darah.
Gejala lainnya adalah kaki merasa berat dan tidak nyaman, kaki dan bagian tumit bengkak, serta kram.
Bila rasa nyeri tersebut menetap, sebaiknya periksakan ke dokter. Penggunaan kompres khusus di bagian lutut bisa membantu mengurangi penumpukan cairan di kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.