Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Banyak Lemak Baik Bisa Turunkan Imunitas Tubuh

Kompas.com - 20/11/2016, 11:05 WIB

KOMPAS.com - Penelitian baru menunjukkan, kolesterol atau lemak baik yang dikenal sebagai High-density lipoprotein (HDL), juga dapat memicu terjadinya peradangan di pembuluh darah yang dapat menyebabkan gumpalan.

Kolesterol sendiri terbagi dalam dua bentuk utama. Low-density lipoprotein (LDL) adalah kolesterol buruk dalam bentuk simpanan lemak di arteri sekitar jantung. Sedangkan HDL adalah kolesterol baik, mengangkut lemak ke hati untuk dibuang secara yang aman.

Tapi dalam beberapa tahun terakhir, petugas medis telah dibingungkan dengan fakta bahwa peningkatan kadar HDL tidak efektif memangkas angka serangan jantung.

Bahkan, salah satu perusahaan obat besar tidak mendapat persetujuan untuk meluncurkan obat baru untuk menaikkan tingkat HDL, setelah hasil menunjukkan bahwa peningkatan HDL tidak memiliki manfaat dalam mengurangi penyakit jantung.

Penelitian terbaru, oleh para ahli di Maastricht University di Belanda, menunjukkan bahwa kenaikan tingkat HDL memicu respon negatif sistem kekebalan tubuh.

Dimulai dari meningkatknya jumlah sel-sel inflamasi, yang disebut makrofag, yang pada akhirnya merusak lapisan pembuluh darah utama dan efektif menghapus semua manfaat kolesterol baik, menurut laporan di jurnal Cell Metabolism.

Peneliti Dr Marjo Donners mengatakan, "Sebuah pesan utama yang dibawa oleh penelitian kami adalah bahwa fungsi HDL adalah tidak sesederhana yang dipikir. Jadi, sebaiknya tetap batasi asupannya."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau