KOMPAS.com - Masih banyak fakta seputar isi hati pria dan juga kehidupan seksnya yang belum diketahui banyak wanita. Memahami hal tersebut bisa membantu Anda menciptakan hubungan yang lebih hangat.
- Pria sering berpikir tentang seks
Mungkin ini bukan rahasia lagi. Pria berusia kurang dari 60 tahun setidaknya memikirkan tentang seks satu kali sehari. Mereka juga berfantasi tentang seks dua kali lebih sering dari wanita, dan fantasinya jauh lebih bervariasi.
- Seks bermakna
Tidak benar jika bagi pria seks hanyalah semata seks. Bagi kebanyakan pria, seks adalah hal yang penting bagi dua orang yang berkomitmen. Seperti halnya wanita, pria juga merasa seks akan lebih memuaskan pada komitmen jangka panjang.
- Inisiatif wanita
Tak sedikit pria yang merasa mereka menjadi pihak yang paling sering mengajak bercinta. Sebenarnya pria juga ingin dirayu dan diajak berhubungan seks oleh pasangannya. Seharusnya wanita tak perlu malu mencetuskan keinginannya, karena justru bisa membuat acara bercinta lebih memuaskan bagi berdua.
- Tak selalu mood
Pria ternyata tak selalu mood untuk bercinta. Seperti halnya wanita, stres juga bisa membuat libido menurun.
- Senang memuaskan
Kepuasan pasangan sangat penting bagi sebagian besar pria. Tapi, mereka tidak akan mengetahuinya bila pasangannya tak berani mengekspresikan. Kebanyakan wanita memang masih tidak nyaman untuk mengungkapkan apa yang mereka suka dan tidak suka di tempat tidur.
- Bisa grogi
Walau memiliki hasrat bercinta yang besar, ada kalanya pria merasa grogi dengan performanya. Pria bisa saja cemas karena tubuhnya, teknik, dan juga staminanya. Anda dapat membantu pasangan untuk lebih rileks dan fokus pada momen intim berdua.
- Butuh pelarian
Bila pria tidak merasa dicintai dan dihargai oleh pasangannya, ia akan mencari pelarian di tempat lain. Bagi sebagian pria hal itu berarti menyibukkan diri di tempat kerja, sering melakukan olahraga dan hobi, atau bahkan berpaling pada wanita lain.
- Ungkapan cinta lewat tindakan
Sebagian besar pria lebih suka menunjukkan perasaan cintanya lewat tindakan ketimbang kata-kata. Mereka mengatakan "cinta" dengan memperbaiki barang yang rusak di rumah, menjemput walau tidak diminta, dan masih banyak lagi.