KOMPAS.com - Musim hujan telah tiba. Beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta bahkan terkena banjir.
Melihat cuaca seperti itu, Anda diimbau untuk lebih waspada. Anda mungkin akan menemui hujan saat berangkat atau pulang kerja.
Kehujanan sendiri kerap diidentikkan dengan penyebab masuk angin atau tubuh yang lebih mudah terserang penyakit.
Ini membuat banyak orang tak suka bila kehujanan.
Namun, kerap kali tanpa kita sangka kita mengalami kehujanan sepulang bekerja. Ketika hal itu terjadi, Anda bisa melakukan beberapa tindakan agar badan tetap bugar.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mandi air hangat segera setelah sampai di rumah.
Ada sejumlah manfaat yang bisa didapat ketika kita mandi dengan air hangat. Berikut ini penjelasannya:
1. Hilangkan lelah
Melansir dari Healthline, mandi air hangat dapat menonaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membuat kita lelah.
Ini mengapa di bawah guyuran air air hangat tubuh kita menjadi rileks.
Saat kehujanan, hal ini membantu kita untuk beristirahat lebih tenang.
2. Kurangi risiko pilek dan batuk
Berdiri di pancuran air panas dengan uap di sekeliling telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi gejala pilek dan batuk.
Panas dari air dan uap antara lain dapat membantu:
3. Relaksasi otot
Berendam di air hangat secara efektif dapat mengurangi ketegangan tubuh dan dapat meredakan kelelahan otot.
Oleh sebab itu, mandi air hangat ini cocok dijadikan sebagai praktik relaksasi agar mudah tertidur.
4. Mengurangi stres
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Inggris pada tahun 2002 menemukan bahwa air panas bisa merangsang otak untuk memproduksi hormon oksitosin.
Hormon ini diketahui dapat membuat Anda merasa lebih senang dan berfikir positif.
5. Melancarkan peredaran darah
Mandi air hangat terbukti dapat melancarkan peredaran darah, apalagi jika mandi di bawah pancuran dengan tekanan air yang stabil.
Berdiri di bawah pancuran selama lima menit bisa semakin memperlancar sirkulasi pada arteri dan pembuluh darah.
Perlu diwaspadai
Mandi air hangat bukan hanya memiliki sejumlah manfaat, tapi juga ada kelemahannya.
Melansir dari Mayo Clinic, mandi air hangat bisa mengeringkan kulit.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa mandi tidak terlalu lama dan atur suhu air. Jangan mandi dengan air yang terlalu panas.
Sementara dalam Healthline, ahli mengatakan bahwa air hangat dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel keratin yang terletak di lapisan terluar kulit (epidermis).
Gangguan ini dapat menciptakan kulit kering dan mencegah sel-sel dapat mengunci kelembaban.
Pakar lain juga mengatakan panas dapat menyebabkan sel mast (yang mengandung histamin) melepaskan isinya di kulit dan menyebabkan gatal.
Mereka dapat meningkatkan tekanan darah Anda juga. Jika Anda memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi atau penyakit kardiovaskular, mandi terlalu panas dapat memperburuk keadaan.
https://health.kompas.com/read/2019/12/19/153600868/jangan-lupa-mandi-air-hangat-setelah-kehujanan-ini-5-manfaatnya