Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Kesemutan Gejala Penyakit Apa? Kenali 5 Penyebabnya...

KOMPAS.com - Kesemutan yang hanya terjadi sesekali adalah hal lumrah. Tapi, Anda perlu waspada jika sering kesemutan. Kondisi ini bisa jadi gejala penyakit tertentu. 

Seperti diketahui, alasan kenapa kesemutan biasanya karena peredaran tidak lancar saat kita ketiduran di atas lengan, sehingga tangan kesemutan.

Sedangkan kaki kesemutan juga bisa terjadi saat kita terlalu lama menyilangkan salah satu kaki.

Umumnya, kesemutan yang terjadi sesekali tidak berbahaya, terutama jika sensasi seperti tergelitik ini bisa sembuh sendiri dalam waktu singkat.

Namun, Anda perlu mewaspadai akar penyebab sering kesemutan yang terjadi bisa jadi petunjuk atau tanda masalah kesehatan tertentu. 

Sering kesemutan gejala penyakit apa?

Sering kesemutan bisa jadi tanda masalah kesehatan serius pada tubuh kita. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab sering kesemutan yang perlu diwaspadai:

  • Penyakit autoimun

Beberapa penyakit autiomin seperti lupus, rheumatoid arthritis, sindrom Guillain Barre dapat menyebabkan sensasi kesemutan.

  • Diabetes

Di beberapa kasus, sering kesemutan juga bisa jadi tanda penyakit diabetes. Sebagian besar penderita diabetes juga mengalami gangguan neuropati. Gangguan ini mengakibatkan penderitanya mengalami tangan atau kaki yang sering kesemutan.

  • Infeksi virus dan bakteri tertentu

Beberapa penyakit karena inveksi virus atau bakteri sepertipenyakit Lyme, herpes zoster, virus Epstein-Barr, hepatitis B dan C, kusta, difteri, dan HIV, bisa membuat penderitanya sering mengalami sensasi kesemutan.

  • Tumor saraf

Pertumbuhann tumor ganas dan jinak dapat berkembang pada saraf dan membuat saraf tersebut tertekan. Akibatnya, pasien mengalami polineuropati atau berbagai kerusakan saraf yang berhubungan dengan respons imun tubuh. Hal ini adalah bentuk kelainan degeneratif yang disebut sindrom paraneoplastik.

  • Gangguan sumsum tulang

Di beberapa kasus yang jarang terjadi, alasan sering kesemutan terkadang juga bisa jadi gejala penyakit atau gangguan sumsum tulang. Kondisi ini disebabkan protein abnormal dalam darah kanker kanker tulang atau myeloma, limfoma, atau amiloidosis.

Cara mengatasi kesemutan berdasar penyebabnya

Cara mengatasi tangan dan kaki sering kesemutan perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya.

Oleh karena itu, kita memerlukan bantuan dokter untuk mengetahui penyebab dan metode pengobatan yang tepat.

Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda secara lengkap, termasuk ada atau tidaknya trauma dan infeksi yang terjadi pada Anda baru-baru ini.

Bila perlu, dokter juga akan menanyakan riwayat vaksinasi, serta obat-obatan yang sedang atau pernah Anda konsumsi.

Bila pemeriksaan fisik tidak membuahkan hasil yang memuaskan, Anda mungkin akan dirujuk untuk menjalani beberapa tes, seperti tes darah, fungsi tiroid, sampai pemeriksaan saraf dan sumsum tulang belakang.

Untuk menegakkan diagnosis, dokter terkadang juga menyarankan tes pemindaian dengan sinar X, CT scan, MRI, maupun ultrasound. Namun tidak semua pemeriksaan harus Anda jalani, hanya tergantung pada keluhan dan kondisi Anda.

Selain menjalani pengobatan tertentu, penderita juga perlu menjalani pola hidup sehat untuk mengatasi tangan dan kaki yang sering kesemutan.

Caranya dengan rutin olahraga, hindari konsumsi alkohol dan rokok, serta bila perlu minum vitamin yang diresepkan oleh dokter.

Selama saraf perifer belum mati, masih ada kemungkinan sel saraf akan melakukan regenerasi sehingga kesemutan di tangan dan kaki Anda akan berkurang.

Setelah menyimak penjelasan sering kesemutan bisa jadi gejala penyakit apa saja di atas, jangan menyepelekan masalah kesehatan ini lagi. Segera cek ke dokter untuk mengetahui akar penyebab penyakit ini. 

https://health.kompas.com/read/2020/02/27/060000068/sering-kesemutan-gejala-penyakit-apa-kenali-5-penyebabnya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke