Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Payudara Pada Pria

KOMPAS.com - Meski seringkali terjadi pada wanita, pria juga bisa mengalami kanker payudara.

Sama dengan wanita, pria juga memiliki sel dan jaringan payudaran. Namun, jaringan payudara pada pria tidak berkembang dan menghasilkan air susu seperti wanita.

Menurut data National Breast Cancer Foundation AS, kurang dari satu persen semua kasus kanker payudara terjadi pada pria.

Dengan kata lain, satu dari seribu pria di dunia ini didiagnosis mengalami kanker payudara.

Meski jarang terjadi, angka kematian akibat kanker payudara pada pria lebih tinggi daripada wanita.

Gejala

Melansir Mayo Clinic, tanda dan gejala kanker payudara pria bisa berupa berikut ini:

• muncul benjolan atau penebalan yang tidak terasa nyeri pada jaringan payudara
• perubahan pada kulit yang menutupi payudara, seperti lesung pipit, kerutan, kemerahan atau kerak
• perubahan pada puting seperti kemerahan atau kerak, atau puting yang mulai berputar ke dalam.

Penyebab

Kanker payudara pada pria terjadi ketika beberapa sel payudara membelah lebih cepat daripada sel sehat.

Sel-sel tersebut membentuk tumor dan dapat menyebar ke jaringan terdekat seperti kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya

Risiko kanker payudara semakin tinggi karena adanya paparan radiasi, tingginya kadar estrogen atau faktor genetik.

Pencegahan dan perawatan

Ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah risiko kanker payudara. Berikut cara tersebut:

1. Pertahankan berat badan ideal

Berat badan berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker payudara, baik pada pria atau wanita.

Oleh karena itu, American Cancer Society merekomendasikan kita untuk mempertahankan berat badan sehat dan menghindari penambahan berat badan.

Hal ini bisa dilakukan dengan menyeimbangkan asupan makanan dan aktivitas fisik.

2. Hindari alkohol

Konsumsi alkohol juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Namun, penggunaan alkohol termasuk faktor risiko kanker yang bisa kita cegah.

Bagi pria, sebaiknya batasi konsumsi alkhol tidak lebih dari dua gelas sehari.

3. Rutin olahraga

Banyak riset membuktikan rutin melakukan aktivitas fisik mampu menurunkan risiko kanker payudara.

American Cancer Society merekomendasikan agar orang dewasa melakukan minimal 150 hingga 300 menit aktivitas fisik intensitas sedang atau 75 hingga 150 menit aktivitas intensitas tinggi setiap minggu.

Perawatan untuk kanker payudara pada pria tergantung pada seberapa jauh kanker telah menyebar. Perawatan yang diberikan oleh dokter bisa berupa berikut ini:

• pembedahan untuk mengangkat jaringan payudara yang terkena dan puting (mastektomi) dan beberapa kelenjar di ketiak Anda
• radioterapi dengan memanfaatkan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker
• kemoterapi dengan menggunakan obat kanker untuk membunuh sel kanker
• obat-obatan lain yang membantu menghentikan pertumbuhan kanker payudara seperti tamoxifen dan trastuzumab.