Manfaat Olahraga Plank, Tak Hanya Mengecilkan Perut Buncit

Olahraga plank adalah gerakan olah fisik yang fokusnya melatih otot inti tubuh, termasuk otot perut, otot samping, pinggul, dan punggung.

Dilansir dari Shape, melakukan latihan plank selama 10 menit disebut lebih efektif ketimbang sit-up selama satu jam.

Olahraga ini memiliki reputasi sebagai salah satu cara mengecilkan perut buncit yang cukup ampuh.

Terlepas dari manfaat plank untuk mengecilkan buncit, plank sebenarnya menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:

Gerakan plank melatih otot inti bagian dalam, termasuk otot perut.

Sehingga, bagian inti tubuh lebih kuat. Bonusnya, perut jadi lebih rata.

Bagi orang yang memiliki masalah sakit punggung, latihan plank lebih aman ketimbang crunch karena tidak membutuhkan fleksibilitas tulang belakang.

Latihan plank dapat membentuk bagian inti tubuh lebih proporsional dengan menjangkau mulai dari panggul sampai bahu.

Ketika otot dari panggul sampai bahu lebih kuat, secara alami Anda memiliki postur tubuh yang lebih baik.

Dengan postur tubuh yang lebih proporsional, kinerja pernapasan, sistem saraf, sampai pernapasan juga jadi lebih baik.

Postur tubuh yang lebih proporsional dapat membantu menjaga tulang belakang dan ligamen tulang belakang tetap sehat dan sejajar.

Manfaat olahraga plank  bisa melatih otot perut agar lebih aktif. Praktis otot tersebut bisa menopang tubuh agar tetap tegak.

Dengan begitu, otot punggung tak perlu lagi bekerja keras membantu menopang tubuh.

Dalam jangka panjang, latihan ini bisa mencegah penyakit osteoartritis degeneratif yang jamak dialami lansia.

Saat otot tubuh lebih kuat dan postur tubuh lebih proporsional, rasa sakit di leher dan bahu karena kebiasaan membungkuk otomatis juga bisa berkurang.

Manfaat plank ini dapat menunjang olahraga lain yang Anda jalani seperti lari, naik gunung, bersepeda, sampai berenang.

Saat menjalani olahraga tersebut, kaki dan lengan tidak perlu bekerja ekstra karena otot inti tubuh lebih kuat.

Olahraga plank beserta variasinya baik dilakukan dua sampai tiga kali seminggu.

Cara melakukan plank juga cukup praktis. Untuk gerakan dasar seperti high plank, Anda tinggal melakukan posisi push-up lalu tahan posisi tersebut minimal selama 30 detik.

Selama melakukan plank, bagi beban tubuh sampai pada jari-jari kaki dan lengan bawah.

Hal yang perlu diingat, setiap melakukan plank dan variasinya, selalu pertahankan otot dada dan perut tetap kuat.

Jaga otot paha tetap aktif, hindari paha kendur atau hanya mengandalkan pinggul.

Pastikan tubuh dalam posisi segaris atau lurus dari jari kaki sampai ke kepala.