KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi sayur dan buah merupakan bahan pangan yang baik untuk tubuh. Salah satu manfaat dari konsumsi sayur dan buah adalah meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Namun, tahukah Anda, untuk meningkatkan imun tidak melulu harus mengonsumsi sayur dan buah.
Ada banyak jenis makanan penuh nutrisi yang mempunyai manfaat bagi daya tahan tubuh.
Ya, tubuh memerlukan berbagai jenis nutrisi untik dapat melawan berbagai jenis infeksi bakteri maupun virus.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the Nutition Society tahun 2013, kekurangan salah satu spektrum nutrisi dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Untuk itu, selain buah dan sayur, berikut beberapa makanan yang juga terbukti dapat meningkatkan sistem imun.
1. Daging sapi
Satu porsi daging sapi menyediakan kebutuhan seng harian Anda.
Seng bertindak sebagai faktor pendamping untuk berbagi reaksi kimia yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jika Anda vegetarian atau tidak dapat memakan daging sapi, sumber seng lain dapat Anda pilih, seperti lentil, tiram, atau tahu.
2. Ikan tuna
Ikan tuna merupakan sumber vitamin D yang baik. Jenis ikan ini juga mengandung seng.
Melansir dari Live Strong, tuna adalah sumber pangan yang baik untuk mendapatkan nutrisi pembangkit tenaga dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
3. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari adalah sumber seng dan vitamin E yang baik.
Vitamin E juga merupakan nutrisi penting bagi sistem imun. Vitamin E melindungi sel kita dari kerusakan dan membantu meningkatkan respons kekebalan kita terhadap infeksi.
4. Susu
Segelas susu sapi mengandung banyak nutrisi yang baik untuk daya tahan tubuh. Susu sapi mengandung vitamin D, vitamin A, dan seng.
Vitami D membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan dapat meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit.
Jika memiliki intoleransi laktosa, Anda bisa mengganti susu sapi dengan susu almon.
Almon mengandung vitamin E dan lemak sehat yang juga baik untuk sistem imun.
5. Yogurt
Makanan fermentasi seperti yogurt dan kombucha mengandung probiotik yang baik untuk meningkatkan fungsi kekebalan.
Yogurt sendiri merupakan sumber probiotik yang juga mengandung vitamin D, vitamin A, dan seng.
Semakin banyak probiotik, maka semakin banyak bakteri baik yang masuk ke tubuh kita.
Melansir dari Healthline, saat ini, uji klinis yang mempelajari efek yogurt pada Covid-19 sedang dikerjakan.
6. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG).
Dalam beberapa penelitian, EGCG telah terbukti dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Selain itu, teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang membantu memproduksi senyawa pelawan kuman di sel T Anda.
7. Daging unggas
Saat mengalami flu atau pilek, mengonsumsi sup ayam merupakan hal yang menenangkan. Ini bukan sekadar sugesti.
Pada dasarnya, sup ayam memiliki fungsi anti-peradangan yang dapat meredakan gejala pilek.
Ini karena daging unggas seperti ayam dan kalkun mengandung vitamin B-6. Jenis vitamin ini penting dalam pembentukan sel darah merah baru yang sehat.
8. Seafood bercangkang
Makanan laut bercangkang seperti kerang merupakan sumber seng yang baik.
Beberapa jenis makanan laut bercangkang yang mengandung seng tinggi, seperti tiram, kepiting, lobster, dan kerang.
9. Kunyit
Kunyit memiliki kandungan anti-inflamasi dalam mengobati beberapa jenis penyakit.
Sebuah penelitian juga menunjukkan efek kurkumin dalam kunyit memiliki efek penguat kekebalan tubuh dan antivirus.
10. Bawang putih
Bawang putih dapat ditemui dalam berbagai jenis masakan di dunia. Bumbu masak ini tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga punya manfaat kesehatan.
Kandungan tinggi senyawa yang mengandung sulfur seperti allicin dalam bawang puting dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
https://health.kompas.com/read/2020/09/08/150700768/bukan-hanya-buah-dan-sayur-10-makanan-ini-dapat-tingkatkan-daya-tahan-tubuh