Fakta Nutrisi Tomat, Sumber Likopen yang Baik

KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan tomat? Bahan pangan yang satu ini kerap membuat bingung apakah masuk dalam jenis buah atau sayur.

Kebingungan ini tentu dari segi rasa dan tekstur tomat.

Biasanya, bahan pangan yang punya tekstur lembut dan rasa manis dikategorikan ke dalam buah.

Sebaliknya, sayur sering diidentikan dengan tekstur keras dan pahit.

Ketika berbelanja di pasar kita kerap disuguhi jenis "tomat sayur". Tak hanya itu, tomat kerap diperlakukan sebagai makanan layaknya sayur.

Namun, menilik rasa dan jenis tumbuhannya, tomat justru masuk dalam kategori buah.

Di luar kebingungan apakah tomat adalah buah atau sayur, bahan pangan bernama ilmiah Solanum lycopersicum ini adalah makanan yang lezat dengan kandungan gizi yang tinggi.

Buah berwarna merah ini merupakan sumber antioksidan berupa likopen yang baik bagi tubuh. Likopen punya manfaat besar untuk penurunan risiko kanker dan penyakit jantung.

Tak hanya itu, tomat juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik.

Lebih lengkapnya, begini fakta nutrisi 100 gram tomat

• Kalori: 18
• Air: 95 persen
• Protein: 0,9 gram
• Sodium: 5 miligram
• Karbohidrat: 3,9 gram
• Gula: 2,6 gram
• Serat: 1,2 gram
• Lemak: 0,2 gram

Karbohidrat

Melansir dari Verywell Fit, dalam 180 gram tomat segar cincang mengandung 7 gram karbohidrat yang terdiri dari 4,7 gram gula alami dan 2,2 gram serat.

Gula alami yang terkandung dalam tomat adalah gula sederhana, seperti glukosa dan fruktosa. Jenis gula ini membentuk hampir 70 persen kandungan karbohidrat.

Serat

Dikutip dari Healthline, tomat adalah sumber serat yang baik. Tomat berukuran sedang menyediakan sekitar 1,5 gram serat.

87 persen serat pada tomat tidak larut, berupa hemiselulosa, selulosa, dan lignin.

Lemak

Tomat mengandung sedikit lemak. Bahkan, jumlahnya kurang dari setengah gram per satu cangkir tomat.

Protein

Dalam satu cangkir tomat segar cincang terdapat 1,5 gram protein.

Vitamin dan mineral

Tomat adalah sumber beberapa vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, di antaranya:

• Vitamin C. Satu tomat berukuran sedang dapat menyediakan sekitar 28 persen kebutuhan harian vitamin C.
• Kalium yang merupakan mineral penting untuk kontrol tekanan darah dan pencegahan penyakit jantung.
• Vitamin K1 atau phylloquinone yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
• Folat (vitamin B9) yang penting untuk pertumbuhan jaringan normal dan fungsi sel. Ini sangat penting bagi wanita hamil.

Senyawa tumbuhan lainnya

Kandungan vitamin dan senyawa tanaman dalam tomat dapat sangat bervariasi bergantung pada varietas dan proses tumbuhnya.

Beberapa senyawa tanaman utama dalam tomat adalah:

• Likopen yang bertanggung jawab atas pigmen merah dan antioksidan.
• Beta karoten, antioksidan yang sering memberi warna kuning atau oranye pada makanan. Beta karoten diubah menjadi vitamin A di tubuh Anda.
• Naringenin adalah flavanoid yang terbukti mengurangi peradangan.
• Asam klorogenat, yaitu senyawa antioksidan kuat yang dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan kadar tinggi.
• Klorofil dan karotenoid seperti likopen bertanggung jawab atas kekayaan warna tomat.