Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Stres Bisa Menyebabkan Telat Haid?

Stres yang bisa dikendalikan umumnya tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Bahkan, sedikit tekanan bisa membuat kita lebih waspada dan membangun motivasi diri.

Namun, stres berlebihan yang sulit dikendalikan bisa menyebabkan gangguan pencernaan sampai pernapasan.

Lantas, apakah stres juga bisa menyebabkan wanita telat haid? Jawabannya adalah iya.

Kendati stres tidak berhubungan langsung dengan menstruasi, namun masalah kesehatan ini bisa memengaruhi haid.

Bagaimana stres bisa menyebabkan telat haid?

Dilansir dari Everyday Health, tubuh manusia dirancang sensitif menghadapi beragam perubahan, termasuk sistem reproduksi wanita.

Seperti disinggung di atas, stres dan haid tidak berhubungan langsung. Tapi,
stres dapat menekan fungsi bagian otak bernama hipotalamus.

Bagian otak ini mengendalikan suhu sampai kelenjar utama tubuh yakni pituari. Kelenjar pituari mengontrol kelenjar tiroid, adrenal, serta ovarium. Ketiganya saling bekerja sama mengatur hormon.

Saat ovarium bermasalah, produksi hormon estrogen, proses pelepasan sel telur, dan proses reproduksi wanita lainnya ikut terganggu.

Dampaknya, wanita bisa telat haid, siklus menstruasi maju beberapa hari, sampai tidak haid sama sekali.

Mengingat stres dapat memengaruhi bagian otak yang mengontrol hormon, praktis stres dapat mengganggu frekuensi dan durasi menstruasi.

Akibatnya, darah haid yang keluar bisa terlalu sedikit, sangat banyak, haid sangat singkat, atau haid terlalu lama.

Cara melancarkan haid terlambat karena stres

Sebelum mencari cara melancarkan haid, Anda perlu memastikan dulu penyebab haid terlambat atau tidak lancar.

Melansir Health, penyebab haid terlambat antara lain stres, efek samping obat, kelenjar tiroid terlalu aktif, sampai kehamilan.

Telat haid dan haid tidak lancar juga bisa dipengaruhi perubahan berat badan secara drastis.

Selain itu, alasan kenapa haid terlambat dan tidak lancar lainnya dapat berasal dari olahraga atau aktivitas fisik berlebihan.

Apabila sudah diketahui dengan penyebab pasti haid terlambat dan bermasalah karena stres, coba kontrol respons diri sendiri saat menghadapi tekanan.

Dengan meningkatkan kemampuan diri menghadapi tekanan, kadar kortisol atau hormon stres tetap terjaga dan tubuh tidak merasakan efek negatif stres.

Caranya, bisa dengan melakukan meditasi atau olahraga ringan setiap hari.
Selain itu, coba latih kemampuan menguasai diri sendiri sehingga tubuh tidak diambil alih oleh stres.

Jika telat haid berlangsung lebih dari satu periode menstruasi, segera konsultasikan ke dokter.

Dokter biasanya akan merekomendasikan tes hormon, kehamilan, kista, atau melihat adanya kemungkinan tumor.

https://health.kompas.com/read/2021/02/21/120200668/apakah-stres-bisa-menyebabkan-telat-haid-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke