Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waxing: Pengertian, Manfaat, Risiko, Cara Aman

Perawatan waxing adalah metode menghilangkan bulu halus di kulit dengan memanfaatkan lilin.

Dilansir dari Healthline, ada dua jenis lilin yang digunakan untuk waxing. Yakni, jenis soft wax yang perlu dihangatkan, serta hard wax atau lilin dingin.

Selain ketiak, beberapa bagian tubuh yang biasanya di-waxing antara lain tungkai, dada, dan sebagainya.

Perawatan waxing bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Tapi, Anda juga bisa melakukan perawatan ini di salon atau klinik estetika yang terpercaya.

Setelah menyimak apa itu waxing, kenali lebih lanjut manfaat sampai cara aman waxing berikut.

Manfaat waxing

Perawatan waxing yang dikerjakan dengan tepat memiliki manfaat positif untuk penampilan.

Melansir Cleveland Clinic, manfaat waxing antara lain bisa menghilangkan bulu halus di tubuh sampai dengan satu bulan.

Rentang waktu tersebut relatif lebih lama ketimbang, perawatan menghilangkan bulu seperti mencukur atau mencabut bulu yang perlu waktu beberapa hari sekali.

Manfaat waxing lainnya yakni kulit terasa lebih halus, karena perawatan ini sekaligus dapat mengangkat sel kulit mati.

Risiko waxing

Selain memiliki manfaat, perawatan waxing juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  • Di awal waxing; kulit akan kemerahan, gatal, atau muncul benjolan sementara
  • Infeksi apabila waxing tidak steril atau yang mengerjakan kurang berpengalaman
  • Perawatan terasa sangat menyakitkan apabila yang mengerjakan tidak berhati-hati

Perawatan waxing juga tidak ditujukan untuk semua orang. Anda tidak disarankan waxing apabila dalam kondisi:

  • Haid, kulit jadi lebih sensitif sehingga waxing bisa terasa lebih sakit
  • Hamil, hormon kehamilan membuat kulit lebih sensitif dan waxing terasa lebih sakit
  • Minum obat antibiotik, terapi hormon, minum obat jerawat, menggunakan retinol bisa memicu efek samping yang tidak nyaman setelah waxing
  • Radiasi dan kemoterapi membuat kulit jadi lebih kering dan waxing terasa lebih sakit

Kendati ada risiko nyeri saat waxing, namun ambang batas atau toleransi rasa sakit setiap orang berbeda-beda.

Cara waxing agar lebih aman

Cara waxing bulu ketiak atau bagian lain agar aman perlu dimulai dengan membasuh area yang akan dibersihkan dengan air hangat dan sabun lembut agar kulit melunak.

Setelah itu, lap bagian yang akan di-waxing dan oleskan bedak. Siapkan lilin hangat, lalu oleskan lilin searah pertumbuhan rambut dengan spatula kayu.

Aplikasikan strip lilin, dan jangan lupa tekan dengan kuat, baru angkat kembali strip berlawanan dengan arah rambut dengan satu gerakan cepat.

Setelah semua bulu di ketiak bersih, jangan lupa untuk membersihkan bekas lilin dan lembabkan kembali ketiak dengan losion agar tidak iritasi.

Agar perawatan menghilangkan bulu ketiak efektif, waxing baru bisa dilakukan setidaknya sampai rambut tumbuh sekitar setengah centimeter.

Untuk mencegah iritasi, oleskan krim atau serum yang bisa meremajakan kulit. Kompres bagian yang nyeri dengan es yang sudah dibungkus lap bersih.

Selain itu, hindari penggunaan deodoran atau produk perawatan kulit lainnya sampai 24 jam setelah waxing.

Apabila Anda kesulitan waxing sendiri di rumah, lakukan perawatan kulit ini di tempat yang terpercaya dengan bantuan ahli.

https://health.kompas.com/read/2021/05/19/160100768/waxing--pengertian-manfaat-risiko-cara-aman

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke