KOMPAS.com - Saat ini semua orang sedang berada di tengah pandemi akibat penyebaran virus corona baru, SARS-CoV-2.
Virus ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan yang disebut Covid-19.
Penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami gejala ringan dan gejala berat.
Merangkum dari Healthline, beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan seseorang mengalami risiko serius.
Salah satu risiko kesehatan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami risiko serius adalah tekanan darah tinggi.
Kaitan Covid-19 dan tekanan darah tinggi
Secara ringkas, seseorang disebut memiliki tekanan darah tinggi ketika tekanan darahnya lebih dari 130/80 mmHg.
Penelitian tahun 2020 berjudul “Association of hypertension and antihypertensive treatment with COVID-19 mortality: a retrospective observational study” menyelidiki lebih dari 2.800 orang yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 yang dikonfirmasi di Cina.
Adapun hasil penelitiannya adalah sebagai berikut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru-baru ini memperbarui daftar faktor yang menempatkan seseorang pada peningkatan risiko penyakit serius akibat Covid-19.
Seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi tertentu, yakni hipertensi pulmonal, memiliki risiko paling besar.
Selain itu, beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang berpotensi mengalami Covid-19 serius adalah sebagai berikut.
Cara mengontrol tekanan darah tinggi selama pandemi
Pandemi COVID-19 membuat banyak orang stres.
Namun, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi mungkin merasakan peningkatan beban pada kesehatan fisik dan mental mereka karena potensi risiko penyakit yang lebih serius.
Banyak orang mungkin bertanya-tanya apa yang dapat dilakukan untuk membantu mengelola tekanan darah serta kesehatan mental dan fisik selama pandemi.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan.
https://health.kompas.com/read/2021/07/05/163000368/cara-mengontrol-tekanan-darah-tinggi-selama-pandemi