KOMPAS.com - Jika gigitan anjing menembus kulit seseorang, bakteri dari mulut hewan dapat masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan infeksi.
Melansir dari Medical News Today, mencuci luka secara menyeluruh dapat menghilangkan bakteri dari tubuh dan membantu mencegah infeksi.
Jika bakteri tetap berada di dalam tubuh, mereka dapat menyebabkan infeksi, seperti tetanus, rabies, atau sepsis.
Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Orang akan membutuhkan antibiotik atau vaksinasi untuk mengobati jenis infeksi ini.
Gejala infeksi gigitan anjing dapat meliputi:
Tanda-tanda bahwa infeksi mungkin telah menyebar ke bagian lain dari tubuh meliputi:
Mencegah infeksi pada gigitan anjing
Untuk membantu mencegah infeksi dari gigitan anjing, orang harus mencuci lukanya sesegera mungkin.
Kemudian, harus segera mengobati luka ringan dengan:
Apabila luka terlalu dalam, berikut langkah yang dapat dilakukan:
Risiko komplikasi
Gigitan di tangan atau kaki membawa risiko infeksi yang lebih tinggi.
Infeksi tertentu dari gigitan anjing bisa sangat serius dan menyebabkan komplikasi.
Tanpa pengobatan, infeksi ini bisa berakibat fatal.
Berikut ini beberapa risiko komplikasi yang mungkin dapat dialami.
Capnocytophaga
Jika orang memiliki infeksi Capnocytophaga dari gigitan anjing, mereka mungkin memiliki gejala berikut:
Gejala dapat muncul antara 1 dan 14 hari setelah gigitan anjing.
Faktor-faktor berikut dapat meningkatkanSumber Tepercaya risiko seseorang terinfeksi:
Tanpa pengobatan, komplikasi infeksi Capnocytophaga dapat meliputi:
Seorang dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi Capnocytophaga.
Sepsis
Gigitan hewan yang tidak diobati terkadang dapat menyebabkan sepsis.
Sepsis adalah reaksi parah terhadap infeksi, dan bisa mengancam nyawa.
Tanda-tanda sepsis meliputi:
Jika seseorang mencurigai bahwa mereka menderita sepsis, mereka harus segera mencari perhatian medis.
Seorang dokter akan mengobati sepsis dengan antibiotik dan cairan infus.
Rabies
Orang bisa terkena rabies jika anjing yang terkena rabies menggigit mereka. Gejala pertama rabies adalah:
Rabies berakibat fatal jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan.
Orang-orang harus segera menemui dokter mereka jika mereka berpikir bahwa anjing yang menggigit mereka mungkin menderita rabies.
Vaksinasi rabies pasca-pajanan dapat mengobati infeksi.
Tetanus
Gigitan anjing dapat menyebabkan bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh. Gejala penyakit tetanus antara lain:
Tetanus adalah infeksi serius. Orang dengan gejala tetanus membutuhkan perhatian medis segera.
Mereka akan membutuhkan obat-obatan, seperti antibiotik, serta vaksin tetanus.
https://health.kompas.com/read/2021/08/16/090300168/cara-mencegah-infeksi-karena-gigitan-anjing