Melansir Medline Plus, tonsilektomi atau operasi amandel ditujukan untuk mengangkat amandel atau jaringan kelenjar berbentuk oval di bagian belakang tenggorokan.
Operasi ini biasanya dilakukan dengan bius atau anestesi. Selama operasi, dokter akan memotong atau memangkas amandel yang terinfeksi.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat operasi amandel, risiko, dan penanganan pasca-operasi amandel yang perlu Anda ketahui.
Manfaat operasi amandel
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa manfaat operasi amandel, antara lain:
Perlu diketahui, tidak semua penyakit amandel membutuhkan operasi. Dokter biasanya akan merekomendasikan terapi obat-obatan selama beberapa saat sebelum menyarankan langkah pamungkas medis ini.
Risiko operasi amandel
Seperti prosedur medis lainnya, operasi amandel juga memiliki risiko sebelum operasi saat pembiusan sampai infeksi, di antaranya:
Risiko fatal operasi amandel terbilang sangat jarang. Dokter biasanya sudah mengantisipasi beberapa di atas dengan obat tertentu.
Pertimbangkan juga besarnya manfaat operasi amandel yang lebih besar ketimbang risikonya.
Perawatan pasca-operasi amandel
Operasi amandel umumnya berlangsung singkat. Setelah itu, penderita akan disarankan tinggal setidaknya semalam di rumah sakit untuk diobservasi.
Selama proses pemulihan, penderita yang baru menjalani operasi amandel disarankan untuk:
Segera ke dokter jika muncul tanda pendarahan lewat hidung atau air liur, demam tinggi, dehidrasi, dan sesak napas.
Apabila tidak ada komplikasi operasi, penderita umumnya bisa pulih dalam waktu satu sampai dua minggu setelah operasi amandel.
https://health.kompas.com/read/2021/08/20/163100768/apa-itu-operasi-amandel-manfaat-risiko-perawatan-pasca-operasi