Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab bintitan utamanya karena infeksi bakteri pada kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata.
Kelenjar di bagian dalam atau luar kelopak mata ini bisa tersumbat oleh sel kulit mati sampai kotoran lainnya. Terkadang, bakteri juga terjebak dalam celah kelenjar dan menyebabkan infeksi.
Infeksi tersebut menyebabkan munculnya benjolan kecil yang bengkak, bernanah, meradang, dan terasa menyakitkan yang dikenal dengan bintitan.
Nah, ada beberapa faktor penyebab bintitan di atas. Kenali beberapa di antaranya.
Penyebab bintitan
Dilansir dari Healthline, kebanyakan penyebab mata bintitan disebabkan infeksi bakteri staphylococcus.
Bakteri ini biasanya hidup di kulit dan tidak berbahaya. Namun, ketika bakteri berpindah ke mata dan terjebak di kelenjar atau folikel rambut mata, kuman biang penyakit ini bisa memicu infeksi.
Beberapa penyakit dan kebiasaan yang meningkatkan risiko bakteri berpindah ke mata bisa jadi penyebab bintitan, antara lain:
Di luar masalah kesehatan, beberapa penyebab bintitan kerap kambuh di atas bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tangan, cermat menggunakan kosmetik, dan lensa kontak.
Cara mengobati bintitan
Penderita bintitan tidak disarankan memencet atau mengutak-atik bintitan yang bengkak.
Alih-alih sembuh, hal itu justru memicu infeksi semakin parah dan menyebar ke seluruh kelopak mata.
Berikut beberapa cara mengobati bintitan yang bisa dijajal di rumah:
Dengan menjajal beberapa cara mengobati bintitan di atas, masalah kesehatan ini umumnya bisa sembuh setelah satu minggu.
Setelah menyimak penjelasan penyebab bintitan dan cara mengobatinya di atas, Anda juga perlu mengetahui kapan bintitan perlu diperiksakan ke dokter.
Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika bintitan menyebabkan gangguan penglihatan dan mata sampai bengkak dan kemerahan. Kondisi ini bisa jadi tanda bintitan mengalami infeksi parah yang memerlukan penanganan medis segera.
https://health.kompas.com/read/2021/08/20/180100768/bukan-doyan-mengintip-ini-7-penyebab-bintitan