Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa itu Toksoplasmosis? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Penyakit ini dapat menyebabkan gejala ringan seperti flu pada orang yang punya daya tahan tubuh prima.

Namun, toksoplasmosis bisa berbahaya bagi pemilik daya tahan tubuh lemah dan bayi yang tertular penyakit dari ibunya.

Gejala toksoplasmosis

Melansir Mayo Clinic, kebanyakan orang dalam kondisi tubuh prima tidak bergejala ketika terkena toksoplasmosis.

Namun, beberapa orang merasakan gejala toksoplasmosis, seperti:

  • Badan pegal-pegal
  • Kelenjar getah bening bengkak
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Badan mudah lelah padahal tidak banyak beraktivitas

Gejala toksoplasmosis yang parah juga disertai sakit kepala, kebingungan, badan rasanya limbung, kejang, sampai pandangan kabur.

Penyebab toksoplasmosis

Penyebab toksoplasmosis yakni parasit Toxoplasma gondii yang menginfeksi hewan atau hidup dalam kotoran hewan seperti kucing sampai burung.

Melansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), orang bisa terkena toksoplasmosis karena banyak hal, seperti:

  • Makan daging yang kurang matang dan terkontaminasi toksoplasma, terutama kambing, rusa, babi, tiram, kerang, remis
  • Makan makanan yang pisau, peralatan makan, talenan atau peralatan masaknya terkontaminasi parasit toksoplasma
  • Minum air yang terkontaminasi parasit toksoplasma
  • Lupa cuci tangan setelah membersihkan kotoran kucing yang terkontaminasi parasit toksoplasma
  • Tidak cuci tangan setelah berkebun yang ada kotoran hewan terkontaminasi parasit toksoplasma
  • Makan buah dan sayur yang tidak dicuci
  • Bayi tertular dari ibu hamil yang terkena toksoplasma

Toksoplasmosis yang tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat bisa menyebabkan komplikasi infeksi otak yang serius dan mengancam jiwa.

Sedangkan bayi yang terkena toksoplasmosis bisa mengalami komplikasi seperti gangguan pendengaran, cacat mental, sampai kebutaan.

https://health.kompas.com/read/2021/08/24/103100168/apa-itu-toksoplasmosis-kenali-gejala-dan-penyebabnya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke