KOMPAS.com - Selama berabad-abad, orang telah menggunakan teh herbal untuk mengatasi masalah pencernaan.
Teh herbal tertentu memang dapat merangsang sistem pencernaan dan membantu meringankan sembelit.
Sembelit adalah ketika seseorang buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Namun, beberapa orang mungkin merasa sembelit jika tidak buang air besar setiap hari.
Feses mungkin akan keras, kering, dan sulit dikeluarkan.
Namun, beberapa jenis teh herbal ternyata dapat mengatasi masalah ini.
Melansir dari Medical News Today, teh herbal tertentu dapat membantu mengatasi sembelit, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Minum cairan hangat adalah cara yang bagus untuk memasukkan lebih banyak air ke dalam tubuh.
Hal ini disebabkan, tetap terhidrasi adalah metode alami yang ampuh untuk meredakan sembelit.
Air akan membuat tinja lebih lembut dan membantu buang air besar lebih lancar.
Kehangatan teh juga dapat merangsang sistem pencernaan dan membantu meredakan gejala.
Stres mungkin memainkan peran tambahan. Sebuah ulasan tahun 2014 menyimpulkan bahwa stres dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan.
Ini mungkin menjelaskan mengapa begitu banyak orang menggunakan teh herbal untuk bersantai dan menghilangkan kecemasan.
Lalu, teh herbal apa yang bisa digunakan untuk mengatasi sembelit? Berikut ini beberapa di antaranya.
1 . Teh pepermint
Teh peppermint adalah obat alami yang populer untuk masalah pencernaan dan banyak obat bebas untuk masalah pencernaan mengandung ekstrak peppermint.
Efek menenangkan mentol dalam peppermint dapat membantu mengendurkan sakit perut sambil memindahkan tinja melalui usus.
Minum secangkir teh peppermint setelah makan dapat bermanfaat bagi orang yang mengalami sembelit dan sakit perut.
2. Teh jahe
Ketika sembelit berasal dari pencernaan yang buruk, jahe dapat membantu mengatasinya.
Banyak orang menggunakan teh jahe untuk menenangkan iritasi pada sistem pencernaan dan memperbaiki pencernaan.
Teh jahe dapat membantu pencernaan setelah makan berat.
Minum 1 atau 2 cangkir setiap hari, setelah makan, dapat membantu tubuh memproses makanan dan menghasilkan buang air besar.
3. Teh hitam, teh hijau, atau kopi
Teh dan kopi juga memiliki efek pencahar.
Teh hitam, teh hijau , dan kopi secara alami mengandung kafein, stimulan yang mempercepat buang air besar pada banyak orang.
Orang sering meminum minuman ini di pagi hari untuk membangunkan diri dan mendorong buang air besar.
Kafein dapat memiliki efek samping negatif pada orang yang sensitif terhadapnya.
4. Chamomile
Chamomile adalah ramuan harum yang akrab digunakan dalam teh karena memiliki efek menenangkan pada tubuh.
Minum secangkir teh chamomile setelah makan atau menjelang akhir hari dapat membantu menenangkan otot-otot di usus dan mempercepat waktu antara makan dan buang air besar.
https://health.kompas.com/read/2021/09/16/100000568/4-teh-herbal-yang-bisa-mengatasi-sembelit