KOMPAS.com - Jerawat bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk di dada.
Ada banyak kemungkinan penyebab jerawat dada dan sering kali seseorang dapat mengurangi gejalanya atau menghindari timbulnya jerawat dengan menghindari pemicu yang menyebabkan kondisi tersebut.
Jerawat adalah kondisi kulit yang paling umum.
Meskipun umum terjadi pada remaja dan dewasa muda, ada kasus jerawat yang muncul pada wanita berusia 30-an hingga 50-an.
Jerawat dada memiliki beberapa penyebab potensial yang berbeda. Penyebab pasti akan bervariasi pada tiap orang.
Berikut ini adalah beberapa penyebab paling umum dari jerawat dada, seperti dilansir dari Medical News Today.
1. Fluktuasi hormonal
Meskipun sering khas pada remaja dan dewasa muda, hormon juga dapat menyebabkan wanita mengalami jerawat di daerah dada mereka selama mengalami menstruasi.
Perubahan hormon dan gesekan dari pembengkakan payudara dapat menyebabkan jerawat.
2. Makanan manis
Makanan manis memicu lonjakan cepat gula darah yang dapat menyebabkan jerawat di dada dan bagian tubuh lain yang rentan terhadap jerawat.
Seseorang yang jerawatnya dipicu oleh makanan manis harus mengurangi jumlah gula yang mereka konsumsi.
3. Dehidrasi
Tidak minum cukup cairan berdampak buruk pada setiap bagian kesehatan seseorang, termasuk kulit.
Ketika seseorang mengalami dehidrasi, kulit mereka cenderung menjadi kering dan bersisik.
Kekeringan menandakan kulit untuk meningkatkan produksi minyak dalam upaya untuk rehidrasi itu.
Pori-pori yang terlalu berminyak menyebabkan jerawat.
4. Berolahraga
Selain olahraga biasanya membantu seseorang tetap sehat, berolahraga dapat menyebabkan jerawat dada pada beberapa orang.
Kulit yang bergesekan dengan pakaian yang dikombinasikan dengan keringat dapat menyebabkan seseorang mengembangkan jerawat di dada.
Untuk membantu mencegah hal ini, seseorang harus mengenakan kemeja longgar dan mandi segera setelah berolahraga.
5. Deterjen cucian dengan pewarna atau pewangi
Mengenakan pakaian bersih biasanya dapat membantu mencegah jerawat karena membantu mencegah kotoran dan kontaminan lainnya tersangkut di pori-pori.
Beberapa orang mungkin menemukan bahwa deterjen cucian tertentu, terutama yang mengandung pewarna dan parfum, menyebabkan jerawat.
6. Kulit kering dan paparan sinar matahari
Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa matahari membantu menghilangkan jerawat.
Padahal, paparan sinar matahari bisa memperburuk jerawat, termasuk jerawat di dada.
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan dehidrasi dan mengeringkan kulit yang sudah kering sehingga menyebabkan jerawat terbentuk.
Dalam kasus ini, jerawat terbentuk karena tubuh mulai memproduksi lebih banyak minyak untuk membantu rehidrasi kulit.
7. Pelembap berminyak
Pelembap bisa sangat membantu dalam memerangi kulit kering dan pecah-pecah.
Bagi sebagian orang, menggunakan pelembap berbahan dasar minyak atau body lotion bisa menyebabkan jerawat di dada.
Pelembap berbahan dasar minyak memblokir pori-pori dan menjebak kotoran dan bakteri sehingga menyebabkan jerawat terbentuk.
8. Riasan dan parfum
Mirip dengan deterjen cucian beraroma, parfum dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Riasan dapat menyebabkan reaksi serupa serta berpotensi menyumbat pori-pori.
https://health.kompas.com/read/2021/09/18/080000968/kenali-8-penyebab-jerawat-di-dada