Kedua masalah kesehatan yang membuat tubuh kekurangan oksigen dan kelebihan karbon dioksida ini bisa sama-sama berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan tepat.
Untuk memahami perbedaan gagal napas akut dan kronis, simak penjelasan berikut.
Apa itu gagal napas akut dan kronis?
Melansir Sonas Home Health, gagal napas akut adalah kondisi saat tubuh mendadak kekurangan oksigen atau kelebihan karbon dioksida di dalam darah.
Gejala gagal napas akut bisa muncul mendadak dalam hitungan menit atau jam.
Sementara itu, gagal napas kronis adalah kondisi saat tubuh secara bertahap kekurangan oksigen atau kelebihan karbon dioksida di dalam darah.
Gejala gagal napas kronis tidak mendadak atau tiba-tiba, tapi muncul selama beberapa hari.
Gejala gagal napas akut dan kronis
Tanda gagal napas akut tergantung pada akar penyebab masalah kesehatan ini. Umumnya, gejala gagal napas akut antara lain:
Sedangkan gejala gagal napas kronis biasanya tidak terlihat di tahap awal. Masalah kesehatan ini baru disadari ketika kondisinya sudah parah. Gejala gagal napas kronis, antara lain:
Apabila tidak segera diobati dan diberikan pertolongan medis tepat, penderita gagal napas bisa mengalami gangguan jantung, tidak bernapas, sampai koma.
Untuk itu, segera bawa penderita ke rumah sakit jika muncul beberapa tanda di atas.
Penyebab gagal napas akut dan kronis
Melansir Healthline, gagal napas akut biasanya disebabkan beberapa hal, seperti:
Sedangkan penyebab gagal napas kronis biasanya karena:
Dalam menangani masalah kesehatan ini, dokter biasanya bakal menyesuaikan dengan jenis gagal akut atau kronis, sampai mempertimbangkan kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan.
https://health.kompas.com/read/2021/11/06/133100268/3-perbedaan-gagal-napas-akut-dan-kronis