KOMPAS.com - Meningitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada meningen, yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.
Meningitis paling sering disebabkan oleh virus atau bakteri.
Meningitis adalah infeksi yang jarang tetapi berpotensi berbahaya.
Bayi di bawah usia 2 bulan berisiko lebih besar terkena meningitis, menurut American Academy of Pediatrics (AAP).
Para ahli tidak yakin mengapa beberapa bayi terkena meningitis, tetapi mereka percaya itu mungkin terkait dengan sistem kekebalan mereka yang belum matang.
Meningitis dapat memiliki efek jangka panjang pada bayi dan bisa berakibat fatal dalam beberapa kasus.
Namun, perawatan medis segera dapat secara signifikan mengurangi risiko komplikasi serius.
Gejala meningitis pada bayi
Gejala meningitis pada bayi mungkin awalnya tidak mengkhawatirkan.
Beberapa bayi mungkin sangat rewel.
Meningitis bisa menjadi serius dengan cepat, jadi penting untuk menyadari gejalanya dan segera mencari perawatan medis jika dicurigai meningitis.
Gejala meningitis yang paling umum pada bayi meliputi:
Bayi yang memiliki gejala meningitis harus mendapatkan perawatan medis darurat.
Perawatan yang cepat dan agresif membantu memastikan hasil yang lebih baik.
Penyebab
Penyebab paling umum dari meningitis pada bayi adalah bakteri dan virus.
Meningitis bakterial biasanya lebih berbahaya daripada meningitis virus meskipun keduanya memerlukan perawatan medis segera.
Beberapa virus yang berbeda dapat menyebabkan meningitis virus. Mereka termasuk:
Sebagian besar virus ini tidak akan menyebabkan meningitis pada orang sehat. Namun, bayi memiliki risiko meningitis dan komplikasi lain yang lebih tinggi, jadi melindungi mereka dari penyakit ini sangat penting.
Penyebab meningitis bakteri
Meningitis bakterialis dapat disebabkan oleh beberapa jenis bakteri yang berbeda.
Jenis yang paling umum yang menginfeksi bayi meliputi:
Pengobatan meningitis pada bayi
Meningitis bakteri diobati dengan antibiotik yang biasanya diberikan secara intravena di rumah sakit melalui infus.
Menurut AAP, kebanyakan bayi yang menerima pengobatan antibiotik segera akan sembuh total.
Namun, sekitar 20 persen mungkin akan memiliki efek seumur hidup, termasuk masalah pendengaran, ketidakmampuan belajar, kejang, dan kelumpuhan.
Meningitis virus tidak berespons terhadap antibiotik.
Biasanya tidak seserius meningitis bakteri (kecuali HSV pada bayi baru lahir), dan banyak bayi akan sembuh total tanpa komplikasi.
Namun, kedua jenis meningitis memerlukan perhatian medis segera.
Bayi mungkin memerlukan hidrasi ekstra dengan cairan IV, penghilang rasa sakit, pemantauan, dan istirahat untuk pulih sepenuhnya.
https://health.kompas.com/read/2021/11/10/073000168/sering-tak-disadari-kenali-11-gejala-meningitis-pada-bayi