Mengapa Banyak Orang Gagal Diet?

KOMPAS.com - Pernahkah Anda menyusun rencana diet sedemikian matang namun gagal hanya karena satu momen?

Yah, banyak orang yang gagal diet hanya karena menghadiri satu pesta atau pertemuan yang menyajikan banyak makanan.

Tentu sangat sulit sekali mengontrol pikiran kita untuk tetap berfokus pada makanan sehat demi mejaga berat badan.

Kabar baiiknya, ahli diet Anna Taylor mengatakan bahwa ada cara tertentu untuk mengontrol pikiran agar tetap fokus dengan rencana diet yang sudah disusun.

Mengapa banyak orang gagal diet?

Diet untuk menurunkan berat badan bukan hanya sekedar mengurangi porsi makan.

Sebaliknya, ketika kita membatasi porsi makan makan kemungkinan gagal diet semakin besar.

"Saat membatasi porsi makan, metabilisme melambat dan hormin yang mengatur rasa lapar dan kenyang juga terganggu," ucap Taylor.

Hal inilah yang akhirnya membuat kita makan berlebihan dan diet pun gagal.

Meski Anda belum melakukan diet ketat, hanya memikirkannya saja membuat kita makan berlebihan. Sebab, di momen tersebut otak kita berpikir bahwa porsi makan akan berkurang dan kita bisa makan sepuasnya sebelum hal itu terjadi.

"Ini wajar terjadi karena dari sisi evolusi, tubuh kita telah diatu agar bisa bertahan saat kelaparan," kata Taylor.

Tips diet untuk menurunkan berat badan

Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, membatasi porsi makan bukanlah cara terbaik untuk mendapatkan tubuh ideal.

Hal yang perlu Anda lakukan adalah membatasi asupan kalori. Agar kita bisa mengurangi asupan kalori tanpa membuat tubuh merasa kelaparan, berikut tipsnya:

1. Konsumsi lebih banyak protein

Riset menunjukkan protein dapat meningkatkan laju metabolisme dan menekan nafsu makan. Pasalnya, protein membutuhkan energi untuk bermetabolisme.

Konsumsi makanan tinggi protein tinggi dapat meningkatkan kalori yang dibakar hingga 80-100 kalori per hari.

2. Hindari minuman manis

Minuman manis biasanya mengandung kalori yang tinggi dan membuat nafsu makan semakin meningkat.

Penelitian menunjukkan satu porsi minuman manis dapat meningkatkan obesitas di kalangan anak-anak hingga 60 persen.

Terlalu banyak konsumsi minuman manis juga bisa membahayakan metaboisme dan meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis.

3. Perbanyak minum air putih

Minum sekitar delapan gelas air setiap hari membuat tubuh membakar sekitar 96 kalori lebih banyak.

Minum air putih juga dapat mengurangi rasa lapar. Secara otomatis, hal ini bisa membuat kita mengonsumsi kalori lebih sedikit.

Jika dikombinasikan dengan pola makan sehat, minum lebih banyak air (terutama sebelum makan) juga dapat menurunkan berat badan secara signifikan.

4. Rutin olahraga

Ketika asupan kalori berkurang, tubuh rentan kehilangan massa otot dan metabolisme melambat.

Untuk mencegahnya, kita bisa rutin melakukan olahraga angkat beban. Kita bisa mengombinasikan jenis olahraga ini dengan olahraga kardio seperti jalan kaki, berenang atau jogging, agar memberikan hasil maksimal.