Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Bumbu Dapur yang Bisa Bantu Berat Badan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Ada sejumlah bumbu dapur yang tidak hanya berguna memberi cita rasa masakan, tetapi juga mampu menurunkan berat badan kita.

Berat badan adalah salah satu masalah yang sering menghantui penderita obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Berikut ini macam bumbu dapur yang berkhasiat menurunkan berat badan:

Mengutip Healthline, cabai mengandung senyawa capsaicin yang membuatnya memiliki cita rasa pedas.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan metabolisme, meningkatkan jumlah kalori yang dibakar dalam tubuh sepanjang hari.

Capsaicin juga dapat mengurangi rasa lapar untuk mendorong penurunan berat badan. Asal tidak dikonsumsi berlebihan juga.

Satu studi kecil menemukan bahwa mengonsumsi kapsul capsaicin meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan asupan kalori total.

Studi lain pada 30 orang menunjukkan bahwa makan makanan yang mengandung capsaicin mengurangi kadar ghrelin.

Ghrelin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang rasa lapar.

Mengutip Origym Personal Trainer Courses, dalam cabai juga mengandung senyawa capsaicinoid yang disebut dihydrocapsiate.

Senyawa tersebut fungsinya mirip dengan capsaicin, yaitu utnuk mempercepat metabolisme tubuh.

Sebuah studi menemukan bahwa metabolisme peserta meningkat secara signifikan setelah 1 bulan mengonsumsi suplemen dihydrocapsiate.

Cabai dianggap mempercepat pembakaran kalori karena rasa pedasnya, yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh.

Hal itu membuat tubuh kemudian harus bekerja untuk mendinginkan diri, yang dalam prosesnya bisa menghabiskan energi, sehingga membakar kalori.

Jahe adalah bumbu dapur yang berasal dari rimpang tanaman dan biasa untuk menghilangkan bau amis ikan dalam masakan.

Mengutip Healthline, jahe juga bermanfaat sebagai bahan alami pengobatan tradisional untuk berbagai gejala penyakit, yang salah satunya membantu menurunkan berat badan.

Satu ulasan dari 14 penelitian pada manusia menunjukkan bahwa suplemen dengan jahe secara signifikan menurunkan berat badan dan lemak perut.

Tinjauan lain dari 27 penelitian pada manusia, hewan, dan tabung reaksi juga menyimpulkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan berat badan.

Sebab, jahe mampu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, sekaligus mengurangi nafsu makan dan penyerapan lemak.

Mengutip Origym Personal Trainer Courses, jahe mengandung senyawa yang dikenal sebagai shogaol dan gingerol.

Kedua senyawa itulah yang bertanggung jawab atas kekuatan kuratif jahe.

Gingerol memiliki efek anti-obesitas karena membantu tubuh mencerna makanan lebih cepat yang pada gilirannya mempercepat metabolisme.

Metabolisme yang lebih cepat berarti tubuh Anda membutuhkan lebih banyak kalori untuk berjalan secara efisien.

Jahe juga mengandung senyawa yang dikenal sebagai 6-Paradol yang telah terbukti efektif dalam mengatur suhu tubuh.

Tubuh menggunakan energi untuk mengatur suhu tubuh kita, baik menaikkan atau menurunkannya sesuai kebutuhan, yang berarti ada kegiatan membakar kalori untuk menjadikannya energi.

Selain senyawa aktif dalam jahe, jahe juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh.

Stres oksidatif adalah akar penyebab banyak penyakit termasuk penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan Alzheimer.

Oregano adalah bumbu dapur yang biasanya digunakan untuk masak spageti.

Mengutip Healthline, oregano mengandung carvacrol, senyawa kuat yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.

Satu studi mengamati tikus dengan kebiasaan makan makanan tinggi lemak yang mengandung carvacrol atau tidak.

Hasilnya, ditemukan bahwa para tikus yang menerima carvacrol memperoleh berat badan dan lemak tubuh yang jauh lebih sedikit dari pada kelompok kontrol.

Suplemen carvacrol juga ditemukan berdampak langsung pada beberapa gen dan protein spesifik yang mengontrol sintesis lemak dalam tubuh.

Namun, penelitian tentang efek oregano dan carvacrol terhadap penurunan berat badan masih sangat terbatas, khususnya studi berbasis manusia.

Mengutip Origym Personal Trainer Courses, oregano juga mengandung protein C-reaktif (CRP).

CRP adalah jenis protein yang dibuat di hati dan diproduksi sebagai penanda peradangan atau infeksi di dalam tubuh.

Ada sejumlah penyakit kronis yang menyebabkan kadar CRP meningkat, termasuk kanker, radang sendi, dan penyakit Crohn.

CRP juga merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan berat badan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa hewan yang mengkonsumsi makanan tinggi carvacrol memiliki tingkat CRP yang lebih rendah.

Polifenol dan flavonoid dalam oregano juga bisa mengatur kadar gula darah yang membantu menjaga tingkat sensitivitas insulin yang sehat.

Efeknya berkontribusi pada berat badan yang stabil dan kesehatan umum yang lebih baik.

Kunyit biasanya digunakan untuk berbagai macam masakan, seperti nasi kuning, seblak, dan sebagainya. Selain itu, kunyit memiliki manfaat bagi kesehatan.

Mengutip Origym Personal Trainer Courses, kurkumin adalah senyawa aktif utama dalam kunyit yang bertanggung jawab atas sebagian besar khasiatnya bagi kesehatan, termasuk menurunkan berat badan.

Kunyit dapat meningkatkan kadar hormon adiponektin, yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar glukosa dan metabolisme.

Metabolisme tubuh adalah kunci untuk menurunkan berat badan karena ini mengatur seberapa cepat kita mencerna makanan dan bagaimana kita menyimpannya.

Kurcumin juga telah dikenal untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi pertumbuhan jaringan lemak.

Kunyit juga memiliki efek detoksifikasi, yang bisa membantu membuang racun dari hati dan ketika diminum setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan.

Mengutip Healthline, satu studi pada 44 orang yang kelebihan berat badan mengamati efek mengkonsumsi kurkumin 2 kali sehari selama 1 bulan.

Hasilnya, efektif dalam meningkatkan kehilangan lemak, mengurangi lemak perut, dan meningkatkan penurunan berat badan hingga 5 persen.

Sebuah penelitian pada hewan juga menemukan bahwa tikus yang diberi suplemen mengandung kurkumin selama 12 minggu, hasilnya berat badan dan lemak tubuhnya berkurang dengan menghalangi sintesis lemak.

Namun, penelitian ini menggunakan jumlah kurkumin yang terkonsentrasi, jauh lebih besar dari pada jumlah yang ada dalam dosis kunyit biasa.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memeriksa bagaimana kunyit itu sendiri dapat berdampak pada penurunan berat badan.

Lada hitam adalah bumbu dapur yang berasal dari buah kering Piper nigrum, pohon anggur berbunga asli India.

Mengutip Healthline, bumbu dapur ini mengandung senyawa kuat yang disebut piperin, yang memberikan rasa pedas dan potensi efek penurunan berat badan.

Satu studi menemukan bahwa suplementasi dengan piperin membantu mengurangi berat badan pada tikus yang biasa makan tinggi lemak.

Hasil itu didapat bahkan tanpa tikus diberikan perubahan asupan makanan.

Sebuah studi tabung reaksi juga menunjukkan bahwa piperin secara efektif menghambat pembentukan sel lemak.

Sayangnya, penelitian saat ini masih terbatas pada penelitian tabung dan hewan.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana piperin dan lada hitam dapat mempengaruhi penurunan berat badan pada manusia.

Mengutip Origym Personal Trainer Courses, lada hitam dan kunyit berjalan beriringan karena piperin dalam lada hitam telah terbukti membantu penyerapan nutrisi yang ditemukan dalam kunyit yang sulit diserap.

Dikombinasikan bersama-sama, lada hitam dan kunyit adalah ramuan yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Kayu manis adalah rempah-rempah aromatik yang terbuat dari kulit bagian dalam pohon genus Cinnamomum.

Mengutip Healthline, kayu manis kaya akan antioksidan dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Beberapa penelitian menemukan bahwa kayu manis dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari efek kayu manis secara langsung pada berat badan.

Mengutip Origym Personal Trainer Courses, kayu manis kaya akan serat, sehingga tubuh kita harus menggunakan energi tambahan untuk mencerna sepenuhnya.

Itu adalah salah satu cara kayu manis secara tidak langsung dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Mengutip Healthline, kayu manis juga sangat efektif dalam menstabilkan gula darah, yang dapat membantu mengurangi nafsu makan dan rasa lapar.

Studi menunjukkan bahwa senyawa spesifik yang ditemukan dalam kayu manis dapat meniru efek insulin, membantu mengangkut gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi.

Kayu manis juga dapat menurunkan kadar enzim pencernaan tertentu untuk memperlambat pemecahan karbohidrat.

Jinten adalah rempah-rempah yang terbuat dari biji cuminum cyminum yang dikeringkan dan digiling, tanaman berbunga dari keluarga peterseli.

Mengutip Origym Personal Trainer Courses, jinten mengandung bahan unik yang telah terbukti membantu meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol dan menurunkan kadar gula darah, yang semuanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Bahan unik tersebut adalah thymoquinone yang memiliki sifat antioksidan dan senyawa anti-inflamasi.

Senyawa inilah yang membantu menurunkan kadar gula darah dan juga telah terbukti membantu mengurangi timbunan lemak dalam tubuh.

Efek penurunan berat badan pada jinten bermain ketika meningkatkan enzim dalam usus untuk membantu pencernaan.

Itu dikombinasikan dengan efek jinten dalam menyeimbangkan rasio kolesterol HDL dan LDL, sehingga dapat membakar lemak.

Mengutip Healthline, satu studi kecil selama 3 bulan mengamati reaksi wanita yang mengonsumsi yogurt dengan 3 gram jinten 2 kali sehari.

Hasilnya, bisa menghilangkan lebih banyak berat badan dan lemak tubuh dari pada kelompok kontrol lainnya.

Demikian pula, sebuah studi 8 minggu melaporkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi suplemen jinten 3 kali sehari bisa kehilangan berat badan 1 kg lebih banyak dari pada mereka yang menggunakan plasebo.

Kapulaga adalah rempah-rempah yang sangat berharga, terbuat dari biji beberapa tanaman dari genera Elettaria dan Amomum subulatum.

Keduanya adalah tanaman asli Indonesia dan India, yang mana umumnya kita kenal digunakan untuk memasak, seperti gulai, opor, atau kari.

Mengutip Origym Personal Trainer Courses, kapulaga mengandung minyak esensial dan antioksidan, yang digolongkan sebagai stimulan pencernaan dan diuretik.

Fungsi utamanya adalah pada sistem pencernaan, termasuk menurunkan berat badan.

Kapulaga juga mengandung hormon melatonin yang membantu mengubah lemak menjadi energi dan meningkatkan sifat termogenik mitokondria.

Oleh karena itu, kapulaga umumnya dipuji karena sifatnya yang secara khusus mengurangi lemak perut.

Mengutip Healthline, satu penelitian pada hewan menemukan bahwa bubuk kapulaga membantu mengurangi lemak perut pada tikus dengan diet tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.

Demikian pula, penelitian hewan lain menunjukkan bahwa kapulaga hitam khususnya efektif dalam mengurangi lemak perut dan lemak total dalam tubuh tikus yang memiliki kebiasaan makan tinggi lemak.

Sayangnya, sebagian besar penelitian tentang potensi penurunan berat badan kapulaga terbatas pada penelitian pada hewan.

Pengaruh kapulaga pada penurunan berat badan pada manusia belum diselidiki.

https://health.kompas.com/read/2022/01/27/140000368/8-bumbu-dapur-yang-bisa-bantu-berat-badan-apa-saja-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke