Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Apa itu Retinoblastoma, Kanker Mata yang Kerap Menyerang Anak

Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Retinoblastoma jarang terjadi pada orang dewasa.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali apa itu retinoblastoma, gejala, dan cara mendeteksinya.

Apa itu retinoblastoma?

Dilansir dari Kid’sHealth, retinoblastoma adalah jenis kanker mata yang menyerang retina  mata.

Perlu diketahui, retina adalah dinding mata bagian dalam. Bagian mata ini memiliki jaringan saraf yang dapat mendeteksi sinyal berupa cahaya.

Retina lantas mengirimkan sinyal tersebut melalui saraf optik ke otak. Sinyal ini ditafsirkan gambar ke otak, sehingga mata dapat melihat.

Penyakit retinoblastoma yang menyebabkan tumor ganas tumbuh di retina membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan.

Gejala retinoblastoma

Para orangtua dianjurkan untuk peka dan memeriksa beberapa gejala retinoblastoma yang biasanya dialami anak-anak. Dilansir dari NHS, berikut beberapa di antaranya:

  • Ada pantulan cahaya putih yang tidak biasa pada pupil atau bola mata, kondisi ini mirip pada mata kucing
  • Mata juling atau kedua bola mata tampak tidak sejajar
  • Iris atau selaput bola mata berubah jadi lebih keruh, biasanya hanya di salah satu mata
  • Mata terlihat merah atau meradang, meskipun tidak terasa sakit
  • Gangguan penglihatan seperti pandangan buram atau jadi tidak fokus

Ciri-ciri kanker mata retinoblastoma ini biasanya muncul di salah satu atau kedua mata. Pertumbuhan kanker mata ini jarang menyebar ke bagian tubuh lain.

Namun, di beberapa kasus yang jarang terjadi, kanker dari retina mata ini dapat menyebar ke otak, sumsum tulang belakang, atau kelenjar getah bening.

Penyebab retinoblastoma

Penyebab retinoblastoma kebanyakan karena mutasi genetik atau perubahan gen yang terjadi secara kompleks, seperti:

  • Ketika anak mewarisi mutasi genetik dari orangtua atau keluarganya, bayi bisa lahir dengan retinoblastoma
  • Perubahan gen dapat terjadi secara spontan pada janin sepanjang kehamilan
  • Selama tahap awal tumbuh kembang bayi, sel mata retina tumbuh di luar kendali dan sangat cepat

Di luar kondisi di atas, mutasi genetik terkait retinoblastoma juga bisa terjadi di luar kendali tanpa penyebab pasti.

Cara mendeteksi retinoblastoma

Penyakit kanker mata retinoblastoma bisa dideteksi lewat beberapa pemeriksaan, seperti:

  • Pemeriksaan retina mata
  • USG mata
  • MRI mata
  • Tes darah
  • Tes genetik

Jika dokter mendeteksi ada penyakit kanker mata retinoblastoma, dokter biasanya menyarankan anak untuk menjalani serangkaian pengobatan untuk menyembuhkan penyakit.

https://health.kompas.com/read/2022/02/16/060100968/kenali-apa-itu-retinoblastoma-kanker-mata-yang-kerap-menyerang-anak

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke