KOMPAS.com - Ketika tenggorokan terasa sakit, biasanya kita bingung apakah hal itu terjadi karena radang tenggorokan atau sakit tenggorokan biasanya.
Yah, radang tenggorokan dan sakit tenggorokan biasa memang sulit dibedakan. Padahal, keduanya membutuhkan cara penanganan yang berbeda.
Sakit tenggorokan biasanya terjadi karea banyak faktor seperti virus, bakteri, udara kering, atau alergi.
Sakit tenggorokan biasa umumnya bisa sembuh dalam hitungan hari saja dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Sementara itu, radang tenggorokan adalah penyakit yang memerlukan diagnosis dan perawatan dokter.
Radang tenggorokan juga bisa menular dan menyebar ke jaringan lain hingga memicu infeksi yang serius.
Beda sakit tenggorokan dan radang tenggorokan
Sakit tenggorokan yang terjai akibat infeksi virus biasanya disertai gejala lain seperti pilek, batuk, bersih, mata merah atau berair.
Kondisi tersebut biasanya membaik dalam hitungan hari.
Selain itu, tidak ada obat untuk mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh flu,
Akan tetapi, Anda bisa meredakannya dengan mengonsumsi cairan hangat dan berkumur dengan air garam.
Sementara itu, gejala radang tenggorokan biaanya lebih parah daripada sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus.
Gejala bisa berupa demam, sakit saat menelan, sakit kepala, dan amanedel.
Berbeda dengan sakit tenggorokan, radang tenggorokan biasanya menular.
Penularan bisa terjadi lewat droplet atau kontak dengan dengan orang yang mengalami radang tenggorokan.
Meski demikian, radang tenggorokan juga bisa sembuh dengan sendirian.
“Sebagian besar radang akan sembuh sendiri. Namun, ada risiko demam rematik jika tidak diobati, jadi saya tidak akan merekomendasikan untuk tidak melakukan tes dan pengobatan,” kata Allan.
Karena itu, Anda memerlukan pemeriksaan khusus juga mengalami gejala radang.
https://health.kompas.com/read/2022/02/22/140000568/terlihat-sama-kenali-beda-radang-tenggorokan-dan-sakit-tenggorokan