Apakah Minum Kopi Berbahaya untuk Ibu Hamil?

KOMPAS.com - Saat hamil wanita harus menjaga asupan makanan mereka dengan sebaik mungkin.

Sebab, apa yang mereka makan bisa memengaruhi kondisi janin. Nah, salah satu hal yang sering menjadi perdebatan adalah konsumsi kopi.

Kopi adalah minuman berkafein yang bisa mempemgaruhi kondisi janin.

Manfaat Kafein

Sebenarnya, kafein memiliki manfaat seperti meningkatkan energi dan fokus.

Kafein juga merangsang otak dan sistem saraf pusat Anda, yang dapat membantu Anda tetap terjaga dan mempertajam kewaspadaan mental.

Selain itu, beberapa minuman berkafein mengandung antioksidan, senyawa bermanfaat yang dapat melindungi sel-sel Anda dari kerusakan, mengurangi peradangan dan menangkal penyakit kronis.

Akan tetapi, kafein juga memiliki beberapa efek samping yang membahayakan tubuh, khususnya ibu hamil.

Bahaya Kafein untuk Ibu Hamil

Kafein bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Selain itu, kafein juga bia memicu gelisah, gangguan pencernaan, dan sulit tidur.

Selama kehamilan, dibutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh Anda untuk memetabolisme kafein. Dengan kata lain, kafein akan mengendap di aliran darah lebih lama.

Hal ini akan membuat efek kafein juga bertahan lebih lama di tubuh Anda.

Kafein tersebut juga akan dikonsumsi olah janin melalui plasenta. Hal ini bisa meningkatkan risiko bayi lahir rendah, kelahiran prematur, hingga risiko keguguran.

Akan tetapi, risiko tersebut terjadi jika kafein yang dikonsumsi terlalu berlebihan.

Batas Aman Konsumsi Kafein untuk Ibu Hamil

Berdasarkan data Cleveland Clinic, batas aman konsumsi kafein untuk ibu hamil adalah 200 miligram setiap hari.

Hal tersebut setara dengan satu etengah cangkir kopi. Namun, kafein tak hanya terdapat dalam kopi.

Minuman ringan, minuman energi, dan teh juga mengandung kafein. Selain kafein, minuman energi biasanya mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dalam jumlah tinggi, serta nilai gizi yang rendah.

Karena itu, ibu hamil harus memperhatikan dengan baik apa yang mereka konsumsi.

Beberapa obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, sakit kepala migrain, dan pilek juga ada yang mengandung kafein. 

Hal ini pula yang membuat wanita hamil tidak boleh mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.