KOMPAS.com - Saat mendengar seseorang yang mengatakan ingin bunuh diri atau mengatakan hal-hal yang terdengar seperti ingin mengakhiri hidup, kita mungkin dapat cukup merasa resah.
Hal pertama yang terlintas di kepala mungkin kebimbangan; apa yang harus dilakukan untuk membantu, atau jika harus menganggap serius omongan orang tersebut.
Mungkin juga terlintas pikiran jika melakukan intervensi justru dapat memperburuk situasi.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan jika Anda merasa seseorang terlihat merencanakan atau terlihat seperti ingin bunuh diri.
Jangan anggap enteng
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa seseorang dapat berbicara tentang bunuh diri untuk mendapatkan perhatian.
Pada kebanyakan kasus, mereka yang memiliki keinginan bunuh diri memang bersungguh-sungguh.
Orang dengan tendensi bunuh diri akan merasa lebih buruk jika perkataan mereka dianggap sepele.
Mereka mungkin enggan berbagi pemikiran mereka dengan orang lain atau mencari dukungan profesional.
Itulah sebabnya mereka memendam apa yang mereka rasakan, mempercayai bahwa segala sesuatunya tidak akan pernah membaik.
Ajukan pertanyaan
Cari tahu jika orang tersebut sedang dalam bahaya untuk bertindak atau hanya memiliki perasaan ingin bunuh diri.
Ingat untuk tetap sensitif, tapi ajukan pertanyaan yang sifatnya langsung (to the point), seperti:
Bertanya akan pikiran atau perasaan untuk bunuh diri tidak akan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang merusak diri sendiri.
Bahkan, menawarkan kesempatan untuk membicarakan perasaan dapat mengurangi risiko bertindak berdasarkan perasaan ingin bunuh diri.
Perhatikan tutur dan perilaku
Seseorang dapat berbicara tentang bunuh diri secara jelas atau tersirat.
Misalnya, mengatakan hal-hal yang mencerminkan rasa malu, putus asa, atau gagal.
Contoh kalimat yang umum diucapkan, beberapa di antaranya:
Selain itu, suasana hati dan tingkah laku juga dapat menunjukkan berbagai tanda.
Beberapa hal yang mungkin dilakukan dapat meliputi:
Tanda di atas tidak selalu berarti orang tersebut memiliki keinginan untuk bunuh diri.
Namun, tidak ada salahnya untuk berbicara atau bertanya jika ada perkataan atau perilaku yang mengkhawatirkan.
Tunjukkan Empati
Saat berbicara dengan orang yang memiliki pikiran bunuh diri, apa yang dikatakan Anda memiliki pengaruh besar.
Jangan menyangkal atau menginvalidasi perasaan mereka dengan mengatakan hal-hal seperti “Bagaimana Anda bisa merasa seperti itu?” atau “Mengapa kamu ingin mati? Masih banyak cara untuk menikmati hidup”.
Ketimbang mengajukan pertanyaan seperti itu, cobalah untuk ‘menerima’ apa yang mereka rasakan sekaligus menawarkan harapan, seperti:
Hal yang dihindari
Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat berbicara dengan seseorang yang mempunyai pikiran atau mengupayakan untuk bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
https://health.kompas.com/read/2022/05/15/140000068/bagaimana-cara-hadapi-orang-bertendensi-bunuh-diri-