Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Muncul Gejala Hepatitis Akut Misterius Pada Anak, Harus Bagaimana?

KOMPAS.com - Sejak April 2022, kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak berusia 1-16 tahun merebak. Mengutip dari The Guardian, Senin (23/05/2022), secara global kasus hepatitis akut misterius ini sudah mencapai 600 lebih kasus.

Di Indonesia sendiri, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada pemberitaan Kompas.com, Selasa (24/05/2022) hingga 23 Mei 2022 menunjukkan total ada 16 kasus dugaan hepatitis akut yang tersebar di 10 provinsi.

Kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak ini disebut misterius karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya hepatitis atau peradangan liver.

Hal ini juga dijelaskan oleh dr Milka Inkiriwang, MARS, PhD selaku Kepala bidang Humas Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PP PDUI).

"Hepatitis akut berat (misterius) berarti infeksi hati yang belum diketahui pasti penyebabnya termasuk mekanisme ataupun patofisiologinya. Penyebab pastinya bisa dikatakan masih hipotesis (dalam investigasi)," ujar Milka di Jakarta, Senin (22/05/2022).

Sedangkan kasus hepatitis ini disebut akut karena infeksi yang terjadi secara tiba-tiba. Berbeda dengan penyakit kronis yang bertahan lebih lama sehingga infeksi dapat merusak hati atau liver.

Milka menjelaskan bahwa menurut Kemenkes RI dan Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit AS (CDC), hepatitis akut yang terjadi pada kasus yang terjadi belakangan merupakan infeksi hati yang memiliki sifat atau durasi perjalanan penyakit sekitar dua minggu hingga satu bulan.

Penanganan hepatitis akut misterius

Lalu bagaimana jika muncul gejala hepatitis akut misterius ini pada anak?

Jika Anda mencurigai buah hati mengalami hepatitis akut misterius, Anda tidak perlu panik. Saat ini, Kemenkes telah membuat empat pedoman langkah penanganan hepatitis akut.

Ada empat langkah penanganan hepatitis akut yang dibuat Kemenkes, di antaranya:

  • Waspada gejala awal: mual, muntah, diare, sakit perut, demam ringan
  • Jika muncul gejala awal, jangan Panik.
  • Jangan menunggu gejala lanjutan muncul seperti mata dan kulit menguning agar tidak terlambat penanganan
  • Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa ke rumah sakit dengan fasilitas ICU anak.

"Masyarakat diharapkan jangan panik. Yang paling penting saat ini adalah melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga daya tahan tubuh, terapkan hidup sehat dan selalu pilih yang bersih," kata Milka.

"Jika mengalami gejala awal, segera bawa ke puskesmas atau Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lanjutan," tutupnya.

https://health.kompas.com/read/2022/05/25/130000768/muncul-gejala-hepatitis-akut-misterius-pada-anak-harus-bagaimana-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke