Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penyakit Menular yang Diwaspadai saat Pulang Haji dari Tanah Suci

Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS menyampaikan, jemaah haji sehat yang sudah tiba di Tanah Air akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh tim kesehatan dari daerah asal.

Pemantauan ini dilakukan untuk deteksi dini pada beberapa penyakit menular yang potensial memicu wabah.

“Selama 21 hari jika timbul gejala sakit, jemaah harus segera lapor dan berobat ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa K3JH (Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji,” jelas Budi, seperti dilansir dari SehatNegeriku (13/7/2022).

Apabila dalam rentang waktu 21 hari gejala penyakit tidak muncul, maka jemaah tetap diminta untuk menyerahkan K3JH kepada puskesmas terdekat.

Berikut beberapa penyakit menular yang perlu diwaspaai jemaah haji saat pulang dari Tanah Suci dan gejalanya.

1. Covid-19

Penyakit infeksi corona SARS-CoV-2 adalah penyakit menular yang hingga kini masih menjadi pandemi global.

Jemaah haji yang baru kembali dari Tanah Suci dianjurkan untuk mewaspadai beberapa gejala Covid-19 yang kini didominasi virus corona sub-varian BA.4 dan BA.5, di antaranya:

  • Tidak bergejala
  • Sakit tenggorokan
  • Badan pegal
  • Demam
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Badan lemas
  • Mual atau muntah
  • Sakit perut
  • Sesak napas

Dilansir dari Antara (15/7/20220), masa inkubasi atau jarak waktu virus corona menginfeksi tubuh sampai menimbulkan gejala Covid-19 kini relatif singkat. Sekitar satu hari dari terpapar Covid-19, gejala penyakit muncul.

2. MERS

Penyakit middle east respiratory syndrome (MERS) adalah salah satu jenis infeksi saluran pernapasan akut yang dikenal dengan flu Arab atau flu unta.

Dilansir dari InfeksiEmerging, penyebab MERS berasal dari keluarga besar virus corona jenis MERS-CoV. Gejala MERS di antaranya:

  • Demam
  • Badan menggigil
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Diare
  • Mual atau muntah

Terkadang, penderita merasakan komplikasi MERS parah sampai pneumonnia dan gagal ginjal. Gejala penyakit ini bisa muncul selang lima sampai enam hari setelah penderita terpapar virus biang penyakit.

3. Meningitis meningokokus

Meningitis meningokokus adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi bakteri Neisseria meningitidis.

Beberapa gejala meningitis meningokokus yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Sakit kepala parah
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Peka terhadap cahaya atau tidak tahan silau
  • Leher bagian belakang kaku

Pada kondisi yang parah, penderita bisa mengalami hilang kesadaran, koma, dan kejang. Gejala meningitis meningokokus di atas bisa muncul antara 1–10 hari selang penderita terpapar bakteri penyebab penyakit.

4. Polio

Polio adalah penyakit infeksi enterovirus yang merusak sumsum tulang belakang dan menyebabkan kelumpuhan.

Banyak penderita polio yang tidak merasakan gejala penyakit. Jika merasakan gejala polio, di tahap awal penderita biasanya mengeluhkan:

  • Demam
  • Badan lelah
  • Sakit kepala
  • Muntah
  • Leher kaku
  • Tungkai nyeri
  • Lemas

Penderita juga bisa merasakan punggung terasa kaku dan sakit sampai kehilangan refleks tubuh.

Gejala penyakit biasanya muncul selang tiga sampai enam hari selang penderita terpapar virus penyebab polio.

5. Ebola

Ebola adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan virus Ebola, anggota keluarga filovirus. Gejala ebola di antaranya:

  • Demam tiba-tiba
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi dan otot
  • Badan lemas
  • Diare
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Tidak nafsu makan
  • Perdarahan yang tidak biasa; di bekas suntikan, muntah darah, batuk darah, BAB berdarah

Gejala polio bisa muncul selang dua sampai 21 hari setelah penderita terpapar virus penyebab polio.

Waspadai penyakit menular yang rentan menyerang jemaah haji saat pulang dari Tanah Suci di atas.

Jika muncul gejala penyakit, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.

https://health.kompas.com/read/2022/07/16/050100068/5-penyakit-menular-yang-diwaspadai-saat-pulang-haji-dari-tanah-suci

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke