Namun, jangan khawatir berlebihan. Dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, penyakit yang rentan menyerang anak usia 5–15 tahun ini bisa sembuh sampai tuntas.
Sebelum mengenali beberapa cara mengobati tipes pada anak, orangtua perlu mengetahui juga gejala penyakit ini.
Ciri-ciri tipes pada anak
Dilansir dari Saripediatri, tipes adalah penyakit menular yang menyerang sistem di dalam jaringan dan organ, kelenjar limfe saluran pencernaan, dan kandung empedu.
Penyebab tipes berasal dari infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit yang dalam dunia kesehatan dikenal dengan demam tifoid ini menular dan sangat terkait dengan faktor kebersihan.
Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, anak usia lima tahun ke atas rentan tertular penyakit ini karena sudah sekolah dan mengenal jajanan di luar rumah.
Anak bisa terkena tipes ketika mengonsumsi makanan, jajanan, atau minuman yang kurang bersih dan terkontaminasi bakteri penyebab tipes.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa ciri-ciri tipes pada anak yang perlu diwaspadai para orangtua:
Jika orangtua mendapati gejala tipes pada anak di atas, segera bawa si kecil berobat ke dokter.
Dokter dapat mendeteksi penyakit ini setelah melakukan pemeriksaan fisik dan melihat hasil tes darah di laboratorium yang menunjukkan ada tidaknya kuman penyebab tipes.
Cara mengobati tipes pada anak
Ada beberapa cara mengobati tipes pada anak yang bisa diupayakan para orangtua, antara lain:
Memberikan obat yang tepat
Berikan obat antibiotik yang diresepkan dokter sampai habis agar pengobatan penyakit tuntas. Pemberian obat ini tidak boleh sembarangan, pastikan orangtua menyesuaikannya dengan anjuran dokter.
Dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk penderita tipes sesuai kuman penyebab penyakit, kondisi kesehatan penderita, usia, dan pertimbangan medis lainnya.
Turunkan demam dengan obat dan kompres hangat
Selain obat tipes untuk anak yang tepat, orangtua juga bisa memberikan obat penurun panas untuk anak saat suhu tubuh si kecil naik di atas normal.
Tak hanya dengan obat, berikan kompres hangat di lipatan ketiak dan pangkal paha selama 15 menit.
Berikan banyak minum untuk anak
Selama tipes, nafsu makan dan minum anak bakal turun secara signifikan. Tapi, jangan lupa tetap beri minum sesering mungkin agar anak tidak dehidrasi.
Berikan minum air putih yang sudah dimasak sampai mendidih atau berikan air minum yang terjamin kebersihannya. Orangtua juga boleh memberikan minuman yang disukai anak seperti susu dan jus.
Berikan makanan yang mudah dicerna
Sebenarnya tidak ada pantangan makanan untuk penderita tipes. Tapi, pastikan penderita tipes mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan terjamin kebersihannya.
Berikan makanan yang matang sempurna (bukan makanan mentah atau setengah matang), makanan yang gampang dicerna, atau makanan lunak seperti bubur.
Pastikan anak banyak istirahat
Untuk menunjang proses pemulihan sakit tipes, anak sebaiknya juga banyak beristirahat.
Hindari banyak beraktivitas dulu karena bisa menghambat penyembuhan penyakit. Selain itu, batasi aktivitas anak untuk mencegah penyakit tipes menular pada orang sekitar.
Kapan orangtua perlu waspada?
Setelah orangtua menjajal cara mengobati tipes pada anak di atas tapi kondisi kesehatan anak tak kunjung membaik setelah seminggu, ada baiknya orangtua membawa buah hatinya ke rumah sakit.
Biasanya, kondisi anak sudah membaik setelah lima hari diberi obat tipes dan perawatan tepat. Selain itu, bawa anak ke rumah sakit jika mengalami tanda-tanda dehidrasi dan sangat lemas.
https://health.kompas.com/read/2022/08/11/103100868/5-cara-mengobati-tipes-pada-anak-orangtua-perlu-tahu