Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Ciri-ciri Urine Normal dari Kandungan, Warna, dan Jumlahnya

Urine yang berubah warna, bau, berbusa, atau keruh bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu.

Penyebabnya bisa karena infeksi saluran kencing, masalah pada kandung kemih, atau penyakit ginjal.

Berikut beberapa ciri-ciri urine normal yang bisa jadi patokan kondisi kesehatan sistem saluran kencing.

Ciri-ciri urine normal

Ciri-ciri urine normal bisa dikenali dari beberapa tanda berikut:

  • Kandungan urine normal

Dilansir dari Britannica, urine mengandung air, urea, garam anorganik, kreatinin, amonia, dan zat perawarna urine dengan kadar yang normal.

Kandungan urine paling banyak berupa air. Sekitar 95 persen urine berupa air. Sisanya, baru teridiri atas senyawa organik dan anorganik.

  • Warna urine normal

Dikutip dari Mayo Clinic, warna urine normal bisa berkisar dari kuning muda sampai kuning tua. Warna tersebut sangat tergantung sedikit banyaknya cairan yang dikonsumsi.

Cairan dapat mengencerkan pigmen atau zat pewarna kuning dalam urine. Semakin banyak cairan yang dikonsumsi, warna urine jadi semakin muda atau bening. Jika Anda kurang minum, warna kuning urine jadi lebih tua.

  • Jumlah urine normal

Dilansir dari Mount Sinai, jumlah urine normal per hari berkisar antara 800 mililiter sampai 2.000 mililiter (asupan cairan yang masuk sekitar 2 liter per hari).

Jumlah urine bisa berkurang ketika tubuh kekurangan cairan atau ada masalah pada ginjal. Sebaliknya, jumlah urine bisa meningkat karena terlalu banyak minum, diabetes, konsumsi obat tertentu, atau penyakit ginjal.

Cara menjaga kesehatan sistem saluran kencing agar urine normal

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar sistem saluran kencing tetap sehat dan dapat menghasilkan urine normal. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa di antaranya:

  • Minum cukup air setiap hari. Dengan hidrasi yang cukup, tubuh bisa membuang limbah cair dari tubuh secara efektif
  • Terapkan pola makan bergizi lengkap dan seimbang. Pastikan Anda tidak mengonsumsi garam dan natrium berlebihan. Selain itu, cukupi kebutuhan kalsium setiap hari untuk mencegah terbentuknya batu ginjal
  • Biasakan untuk bercebok dengan benar, terutama para wanita yang lebih rentan terkena infeksi saluran kencing dibandingkan pria. Menyeka alat kelamin dari arah depan ke belakang bisa mencegah bakteri penyebab infeksi saluran kencing dari dubur masuk ke vagina
  • Lakukan latihan dasar panggul atau kegel secara berkala. Latihan ini bisa mengurangi  Juga disebut latihan Kegel, ini dapat memperkuat otot-otot dasar panggul yang mengontrol berkemih

Demikian penjelasan ciri-ciri urine normal berikut cara menjaga kesehatan sistem saluran kencing.

https://health.kompas.com/read/2022/10/02/060100568/3-ciri-ciri-urine-normal-dari-kandungan-warna-dan-jumlahnya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke