Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Gejala Keracunan Etilen Glikol yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Etilen glikol merupakan salah satu senyawa kimia yang berguna untuk kehidupan, salah satunya digunakan sebagai cairan antibeku pada kendaraan.

CDC menjelaskan bahwa etilen glikol memiliki rasa manis sehingga beberapa orang mencoba untuk mengonsumsinya secara sengaja maupun tidak sengaja.

Padahal, etilen glikol bisa menjadi racun untuk tubuh sehingga menyebabkan berbagai penyakit hingga berujung kematian.

Beberapa orang terkadang tidak menyadari paparan etilen glikol sehingga terlambat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Melansir Healthline, gejala keracunan etilen glikol akan muncul setelah 30 menit hingga 12 jam.

Setelah 12 jam, gejala yang lebih parah akan muncul.

1. Gejala awal

Medical News Today menjelaskan bahwa gejala awal keracunan etilen glikol akan terasa pada sistem saraf pusat.

Dijelaskan juga bahwa gejala ini akan mirip dengan gejala keracunan alkohol yang disebabkan oleh tingginya konsumsi alkohol, seperti:

2. Gejala berat

Gejala yang lebih berat akan terasa pada tubuh setelah 12 hingga 24 jam terpapar etilen glikol.

Tubuh kemudian akan mengalami asidosis asam yang merupakan penumpukan asam di dalam tubuh karena tidak bisa dikeluarkan bersama urine.

Beberapa organ tubuh, seperti ginjal, otak, paru-paru, dan hati akan mengalami efek samping keracunan etilen glikol.

Gejala yang akan dirasakan, seperti:

  • Kebingungan
  • Dehidrasi
  • Perubahan tekanan darah
  • Nafas dangkal dan cepat
  • Detak jantung tidak beraturan

Dijelaskan juga oleh Medical News Today bahwa gejala berat keracunan etilen glikol juga akan menyebabkan seseorang mengalami koma.

Dalam waktu 24 hingga 72 jam setelah keracunan etilen glikol, akan terjadi penumpukan kristal kalsium oksalat yang akan menyebabkan gagal ginjal akut.

https://health.kompas.com/read/2022/10/14/120000768/2-gejala-keracunan-etilen-glikol-yang-perlu-diwaspadai

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke