KOMPAS.com - Kondisi stres atau penuh tekanan bisa meningkatkan kenaikan tekanan darah tinggi untuk sementara. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa stres bisa menyebabkan hipertensi?
Ternyata, stres bisa menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol sehingga jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.
Meskipun begitu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa stres bisa menyebabkan hipertensi dalam jangka panjang.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini dan cara untuk mengatasi stres yang bisa dicoba.
Kenapa stres bisa menyebabkan hipertensi?
Stres memang bisa memicu kenaikan tekanan darah, namun bukan faktor penyebab hipertensi yang utama.
Dilansir dari Mayo Clinic, stres bisa memengaruhi tekanan darah karena hormon yang diproduksi ketika merasa stres.
Stres memicu tubuh untuk mengeluarkan hormon stres yang bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.
Kondisi ini kemudian meningkatkan tekanan darah. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa stres bisa menyebabkan hipertensi dalam jangka panjang.
Menurut Cleveland Clinic, stres bukan penyebab utama hipertensi. Namun, pola hidup yang tidak sehat karena rasa stres yang muncul bisa memicu hipertensi, seperti:
Beberapa pola hidup yang tidak sehat tersebut umum dilakukan sebagai cara untuk keluar dari rasa stres yang muncul.
Padahal, kebiasaan yang tidak baik tersebut bisa meningkatkan tekanan darah dan memperbesar risiko stroke atau penyakit jantung lainnya.
Namun menurut Cleveland Clinic, ada beberapa cara mengatasi stres yang bisa dicoba sehingga tidak memicu kenaikan tekanan darah, seperti:
Dengan mengetahui alasan kenapa stres bisa menyebabkan hipertensi tersebut, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Meskipun efeknya hanya sementara, Anda bisa melakukan beberapa cara mengatasi stres di atas sehingga bisa mengontrol irama detak jantung yang meningkat ketika berada di dalam situasi yang memicu stres.
https://health.kompas.com/read/2023/05/21/140000068/kenapa-stres-bisa-menyebabkan-hipertensi