Kompas.com - Selama masih nyaman dipakai dan secara fisik masih baik, mungkin Anda tidak pernah terpikir untuk mengganti sepatu olahraga andalan. Padahal, sepatu olahraga juga punya masa "pensiun", terutama jika Anda rutin memakainya untuk berolahraga.
Sepatu olahraga yang setia menemani Anda berolah tubuh, terutama sepatu lari, akan kehilangan keseimbangan dan kemampuannya meredam getaran atau goncangan. Jika nekat terus dipakai hal ini beresiko menyebabkan cedera otot serta rasa sakit pada kaki pasca berolahraga.
Karena itu solusi terbaiknya adalah mengganti sepatu olahraga Anda secara berkala. Stephen M.Pribut, ahli kesehatan kaki (podiatry) dan mantan ketua American Academy of Podiatric Sport Medicine, memberikan tips seputar usia sepatu.
Untuk sepatu lari, ganti setiap 350-450 mil ( 700 km) pemakaian. Karena kebanyakan orang tidak pernah menghitung jarak yang sudah ditempuh, maka jarak tersebut setara dengan sembilan bulan penggunaan sepatu pada pelari yang rutin berlatih. Sedangkan untuk sepatu jalan santai, andaikan Anda berjalan sekitar 5 kilometer setiap hari, maka sepatu sneaker kesayangan Anda seharusnya sudah dipensiunkan di bulan kesembilan.
Selain usia sepatu, untuk mendukung kenyamanan kaki, dalam memilih sepatu perlu disesuaikan juga dengan aktivitas yang akan dilakukan. Sepatu untuk lari jarak jauh, lari cepat di perlombaan, serta joging ringan di sore hari tentu berbeda. Seorang yang rajin berolahraga bahkan membutuhkan dua sepatu olahraga, satu untuk olahraga serius dan satu lagi untuk santai dan bergaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.