Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Support Therapy, Penderita Kanker pun Perlu Didukung

Kompas.com - 20/01/2008, 18:37 WIB

Beberapa bulan setelah lewat dari kemoterapi terakhir, Yuniko tidak gundul plontos lagi. Rambut baru mulai tumbuh dan memanjang. Wanita usia 45 tahun ini pun mulai lagi kegiatan seperti sebelum sakit.

Hari itu, Yuniko menghadiri pertemuan puluhan survivor kanker payudara. Berkenalan dan mendengar pengalaman sesama penderita memberi inspirasi berharga bagi pemilik nama Yuniko Deviana ini. Ia duduk semeja dengan beberapa survivor yang telah bertahan hidup belasan tahun, bahkan ada yang lebih dari 20 tahun! Kenyataan ini membangkitkan harapan karena sebelumnya dia beranggapan penderita kanker tidak akan hidup lama.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana mereka terlihat sehat. Optimisme rupanya mampu membuat kehidupan saya berputar kembali seperti sebelum saya kena kanker,” ujar Yuniko.

Lebih Ampuh Dibanding Kebiasaan Sehat
Ada banyak faktor pendukung kesembuhan penderita kanker. Selain obat dan pola hidup yang sehat, juga sikap hati. Yang terakhir bisa dibangun lewat adanya kelompok atau komunitas pendukung.

Dr. Miroslav Borysenko, Ph.D, guru besar bidang anatomi dan biologi sel di Tufts University school of Medicine, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa penelitian membuktikan bahwa kasih sayang atau yang kerap disebut sebagai “dukungan sosial” sangat penting membuat kita tetap sehat. “Ternyata dukungan sosial merupakan predictor terbaik bagi kesehatan yang baik, lebih baik ketimbang kebiasaan sehat apa pun, termasuk diet dan olahraga,” ujar Miroslav.

Keadaan ini menjadi petunjuk bahwa sistem kekebalan tubuh kita sangat peka terhadap perasaan kesepian. Bila kita merasa terasing, sedih, sendirian, kekebalan tubuh pun dengan sendirinya menurun. Bagi penderita kanker, kondisi ini membahayakan. Bisa jadi penyakit yang diderita bukannya malah sembuh, tetapi makin parah.

“Berinteraksi sosial dengan sesama penderita kanker lain, keluarganya, ahli medis, serta paramedis akan membuka wawasan lain. Ini merupakan bagian dari terapi kanker yang bersifat holistik. Penderita bukan lagi objek, melainkan subjek yang mengetahui banyak hal tentang penyakitnya dan mampu membuat keputusan terbaik dan terbijak karenanya,” kata Miroslav lebih jauh.

Bergabung Yuk di CISC!
Anda yang ingin bergabung bersama CISC (Cancer Information and Support Center) dapat hadir pada pertemuan rutin hari Jumat ke-2 pukul 17.00-19.00 di Jl. Imam Bonjol 51 Menteng, Jakarta Pusat atau Jumat ke-4 pukul 10.00-12.00 di Lt. 5 RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tidak ada biaya apa pun yang harus dikeluarkan bila ingin mengikuti pertemuan ini. Dalam pertemuan ini, para penderita kanker dan keluarganya dapat memperoleh informasi, juga berbagi cerita dengan penderita kanker yang lain, sehingga satu sama lain bisa saling menguatkan dan mendukung. Tambahan informasi dari dokter dan paramedis juga bisa ditemukan di sini.

Kontak:
Sri (0813 8888 02009)
Yuniko (0816 822868)
Ester (08158749700)
Sekretariat:
Kompleks Permata Kebon Jeruk D-2, Jl. Kebon Jeruk Raya 9, Jakarta 11530, telp. 021-5328149, faks. 021-5328150, e-mail: rena99@uninet.net.id

homepage CISC : http://klubkanker.mulitply.com
http://cancerclub.wordpress.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com