Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Susu Hangat di Malam Hari Bantu Tidur Nyenyak

Kompas.com - 08/05/2024, 21:38 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita karena kandungan nutrisinya.

Salah satu manfaatnya adalah untuk membantu Anda tidur nyenyak, jika susu dikonsumsi hangat.

Di Barat, minum susu hangat di malam hari dikenal sebagai pengobatan ala rumahan bagi mereka yang kesulitan tidur (insomnia) tujuh jam setiap malam.

Baca juga: Tips Mengelola Stres agar Kualitas Tidur Lebih Baik

Padahal, orang dewasa direkomendasikan untuk tidur rata-rata selama tujuh jam setiap malam untuk menjaga kondisi kesehatan fit.

Mengutip Sleep Foundation, minum susu hangat di malam hari adalah salah satu strategi yang telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk menghilangkan rasa lelah dan tidur nyenyak.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa susu hangat sebelum tidur dapat membantu Anda tidur.

Dalam sebuah penelitian terhadap orang-orang yang tinggal di unit jantung rumah sakit, mereka yang minum susu hangat dan madu selama tiga hari merasakan peningkatan dalam kualitas tidur.

Baca juga: Apa Pentingnya Tidur Nyenyak bagi Kesehatan?

Mengapa minum susu hangat bantu tidur nyenyak?

Mengutip Sleep Doctor, para ahli tidak dapat menjelaskan secara pasti mengapa susu hangat membantu orang mendapatkan tidur malam yang lebih baik, meski terdapat beberapa teori.

Ada pakar yang berpendapat bahwa nutrisi dalam susu dapat menyebabkan rasa kantuk.

Ada pula yang mengatakan bahwa minum susu hangat mungkin hanya menjadi bagian penting dari rutinitas sebelum tidur, sebuah kebiasaan yang memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya tidur.

Sementara, terdapat triptofan dalam kandungan susu dalam jumlah besar.

Tubuh Anda tidak dapat membuat triptofan sendiri dan harus mendapatkannya dari makanan.

Triptofan diperlukan tubuh untuk memproduksi melatonin dan serotonin, dua bahan kimia yang berperan penting dalam tidur.

Serotonin merupakan hormon yang memengaruhi tidur dan suasana hati, sedangkan melatonin mengatur siklus tidur-bangun.

Baca juga: Studi: Pola Tidur Teratur Bermanfaat untuk Mencegah Penyakit Jantung

Siklus tidur-bangun adalah bagian dari ritme sirkadian, yaitu pola biologis yang bergantung pada isyarat eksternal seperti cahaya dan suhu untuk memberi tahu tubuh kapan harus merasa mengantuk dan bangun.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau