KOMPAS.com - Betis yang terasa sakit bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, apa yang menyebabkan betis sakit?
Ternyata, penyebab betis sakit yang umum ditemui, yakni cedera dan kram.
Selain beberapa kondisi tersebut, betis bisa menjadi sakit karena masalah kesehatan lainnya yang lebih serius, seperti diabetes, trombosis vena, dan skiatika.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab betis sakit berikut ini.
Baca juga: 8 Penyebab dan Cara Mengatasi Betis Sakit saat Bangun Tidur
Betis yang terasa sakit bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, termasuk masalah kesehatan tertentu yang lebih serius.
Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab betis sakit yang perlu diketahui.
Kram terjadi ketika otot tiba-tiba berkontraksi atau memendek sehingga menyebabkan rasa sakit.
Kondisi ini kerap terjadi ketika tubuh kekurangan cairan, atau dehidrasi, atau ketika melakukan aktivitas fisik secara berlebihan, dan dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Cedera otot terjadi ketika otot betis menegang secara berlebihan sehingga dapat menyebabkan robekan.
Anda yang mengalami kondisi ini tidak hanya akan merasakan sakit betis, tetapi juga pembengkakan, kemerahan, atau lebam, serta nyeri saat mengangkat kaki.
Baca juga: 10 Penyebab Betis Sakit Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Tendon Achilles menyambungkan otot betis dengan tulang tumit.
Tendon Achilles yang mengalami cedera bisa menyebabkan rasa sakit yang bertambah serius saat melakukan aktivitas fisik.
Cairan di dalam lutut dapat membantu kaki untuk bergerak dengan lancar, namun cedera atau radang sendi dapat menyebabkan penumpukan cairan di area belakang lutut.
Kondisi ini disebut dengan kista Baker yang juga akan menyebabkan pembengkakan dan membuat Anda sulit untuk meluruskan lutut.
Saraf skiatika yang terletak di punggung bagian bawah dapat terjepit atau mengalami inflamasi sehingga Anda akan merasa nyeri di salah satu atau kedua kaki.