Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi dengan Tato?

Kompas.com - 08/02/2008, 10:01 WIB

LONDON, KAMIS -  Bagi sebagian kalangan, tato adalah sebuah bentuk karya seni yang telah menjadi bagian dari lifestyle.  Tetapi selain seni, tato juga ternyata memiliki potensi untuk dijadikan metode alternatif pengobatan atau terapi.  

Sebagai bukti, para ahli di Jerman belum lama ini mengindikasikan bahwa metode jarum tato dapat menjadi teknik baru yang efektif dalam pemberian vaksin ke dalam tubuh manusia.

Seperti dilaporkan BBC, Kamis (7/2), para ahli mengungkapkan bahwa efektivitas pemberian vaksin melalui metode tato telah teruji melalui sebuah eksperimen terhadap tikus di laboratorium.  Menurut mereka,  metode tato terbukti lebih efektif  dalam  merangsang respon sistem imunitas atau kekebalan tubuh. 

Metode tato, kata peneliti, juga dapat menjadi cara baru yang efektif untuk menyuntikan vaksin terapeutik kepada tubuh manusia, termasuk vaksin beberapa jenis kanker. Sebelumnya,  sejumlah jenis vaksin selalu gagal dalam merangsang respon kekebalan tubuh yang diharapkan ketika dimasukkan dalam tubuh lewat metode injeksi atau penyuntikan. 

Jarum getar
Tato sendiri sebenarnya telah dikenal sebagai budaya manusia sejak ribuan tahun lalu.  Kurang lebih 100 tahun lalu, praktik tato menjadi lebih akrab dan mudah menyebar sejak ditemukannya mesin tato elektrik di Amerika Serikat.  Instrumen atau alat dasarnya kini masih banyak digunakan untuk membuat tato.

Para ahli di Jerman mengemukakan bahwa jarum yang bergetar sangat cepat dalam pembuatan tato diyakini telah memberikan manfaat saat mengalirkan vaksin di bawah kulit. Dalam percobaan pada tikus,  memberikan vaksin dengan metode tato terbukti dapat menghasilkan antibodi yang berjumlah 16 kali lebih banyak ketimbang injeksi sederhana ke jaringan otot.

Kadar atau jumlah antibodi sendiri mengindikasikan kekuatan dalam sistem kekebalan tubuh. Dr Martin Mueller, salah satu ahli di belakang penelitian ini mengatakan, luasnya luka dalam tubuh yang disebabkan jarum tato dapat menjelaskan respon kekebalan tubuh yang lebih baik .

Para ahli juga menekankan bahwa jarum tato tidak akan pernah cocok untuk digunakan dalam pemberian vaksin yang bersifat preventif atau pencegahan, seperti cacar air pada anak-anak karena rasa sakitnya terlalu berat. Namun begitu teknik ini akan memberi alternatif  lebih baik bagi vaksinasi rutin pada binatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com