Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Bikin Gairah Berkobar?

Kompas.com - 18/05/2008, 12:03 WIB

Peningkatan Hormon

Senada dengan Kasandra, seksolog dari RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta, Dr. Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, M.Kes (MMR), mengatakan "Ada dua kemungkinan yang bisa diakibatkan dari rasa cemburu, yaitu gairah seksual meningkat atau justru drop."

Menurutnya, pada dasarnya cemburu adalah luapan emosi yang berlebihan. Secara medis peningkatan emosi itu dapat dikaitkan dengan peningkatan hormon. "Kalau hormon meningkat maka otomatis gairah juga akan meningkat," tandasnya. Luapan emosi ini tidak hanya disebabkan oleh rasa cemburu, tapi bisa juga disebabkan rasa sedih yang berlebihan, rasa marah yang berlebihan, dan sebagainya.

"Di sinilah dibutuhkan kemampuan untuk mengolah emosi yang berlebihan tadi supaya bisa menjadi energi positif," ungkapnya. Menurut Ferryal, gairah seksual yang meluap akibat rasa cemburu itu bisa dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun seksolog ini juga mengingatkan bahwa luapan emosi bisa berdampak negatif. "Saking emosinya, bisa-bisa gairah justru drop. Bahkan bisa-bisa pasangannya tidak 'dicolek' berhari-hari. Dampak semacam ini yang harus dihindari."
Bagaimana luapan emosi akan mengarah menjadi energi positif atau negatif tentu tak bisa lepas dari pola pikir seseorang. "Kalau orang tersebut bisa berpikir positif, maka cemburu justru bisa meningkatkan gairah. Sebaliknya, kalau pikirannya cenderung buruk melulu, tentu saja akan menurunkan gairah," lanjut Ferryal.

Keterampilan mengolah luapan emosi supaya menjadi energi positif akan semakin meningkat seiring dengan bertambah dewasanya seseorang. "Bandingkan dengan pasangan-pasangan muda yang biasanya kalau sudah emosi jadi lupa segala-galanya. Akibatnya, jangankan gairah seksualnya berkobar, hasrat untuk bercinta pun akan menguap."

Jangan Dijadikan Alasan

Sekali, dua kali, bisa jadi ranjang terasa kian membara akibat kobaran api cemburu. Namun Ferryal mengingatkan, "Jangan mencari gara-gara supaya pasangan cemburu sekadar untuk meningkatkan gairah," pesannya. Mengapa? "Bagaimanapun, peningkatan emosi yang disengaja itu tidak baik," jawabnya.

Kalau memang kedua belah pihak merasa gairah seksualnya makin berkobar saat muncul dorongan emosi, sebaiknya cari cara yang sehat untuk melakukannya. "Cari sensasi baru dengan mencoba posisi hubungan seks yang tidak biasa, atau membangun suasana yang lain dari biasa," sarannya. Intinya, dorongan emosi itu harus diperlakukan secara sehat pula.

"Kalau sesekali hubungan seksual terasa lebih bergelora akibat dorongan rasa cemburu, anggap saja sebagai bonus. Jangan selalu membayangkan hubungan seksual itu harus seperti Michael Douglas dan Sharon Stone dalam film Basic Insting. Sebab percayalah, hubungan seks yang dilakukan atas dasar cinta dan melibatkan hati pasti akan terasa lebih nikmat."

Penulis  : Marfuah Panji Astuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com