Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Dihadiahi Puisi 'Unas'

Kompas.com - 12/06/2008, 12:56 WIB

JAKARTA, KAMIS - Jalannya Rapat Kerja (Raker) antara Kapolri Jenderal (Pol) Sutanto dengan Komisi III DPR, Kamis (12/6), diwarnai dengan adegan pembacaan puisi oleh seorang anggota Komisi III, Soeharno. Puisi itu dihadiahkan Soeharno untuk Sutanto.

Puisi berjudul "Keringat Darah Bangsaku" itu, kata Soeharno, terinspirasi dari insiden Unas yang berujung pada bentrokan antara aparat dengan mahasiswa. Puisi dibacakan Soeharno disela-sela tanya jawab, usai Sutanto memaparkan kondisi-kondisi aktual dan kinerja Polri.

Mendapat hadiah puisi itu, Sutanto hanya tertawa sembari berkata, "Wah, saya tidak mampu membuat puisi. Tapi ini perenungan buat kita semua lah. Kami juga sangat tidak ingin peristiwa di Unas terjadi," ujar Sutanto.

Penasaran dengan isi puisinya? Berikut ini petikannya:

Keringat Darah Bangsaku

Di tanah tumpah darahku
Anak bangsa terkapar berkeringat darah
Emosi dan ambisi menghujam di setiap sudut negeri
Pemaksaan dan kebengisan terus terjadi
Beda pendapat bagai timah panas liar tak terkendali
Keringat darah anak bangsa membasahi raga
Keringat darah anak bangsa melumuri jiwa
Nurani dan etika hilang dari peradaban bangsa
Genderang perang terus dikobarkan
Sedumuk batuk, senyari bumi
Demi ambisi, mengapa kita harus berkelahi
Demi ambisi, mengapa keramahan anak bangsa kita habisi
Demi ambisi, mengapa kebrutalan dan kecongkaan, kita biarkan terus...terus dan terus terjadi
Demi ambisi, mengapa anarkisme dan kekerasan, kita biarkan terus...terus dan terus terjadi
Wahai pengayom dan pelindung anak bangsa, dimana posisimu
Wahai pengayom dan pelindung anak bangsa, sadar dan bangkitlah
Bangkit dan tegakkan hukum di negeri ini
Bertindaklah adil dan tegas, walau kadang diludahi dan dicaci maki
Sadarlah bangsaku, insyaflah pemimpinku
Bertindak arif sangatlah bijaksana
Demi masa depan anak cucu, bangsa dan negara
.

Raker Kapolri dan Komisi III ini juga diikuti oleh puluhan mahasiswa Unas yang berada di balkon Ruang Rapat Komisi III bersama para wartawan. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com