Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedelai Bisa Ganggu Sperma?

Kompas.com - 25/07/2008, 11:39 WIB

Walau begitu, studi ini mendapat komentar dari Dr Allan Pacey,  pakar andrologi dari Universitas Sheffield Inggris, dikaitkan dengan fakta banyaknya pria di Asia mengonsumsi  kedelai tetapi mereka tak punya masalah sama sekali dengan kesuburan. Konsumsi kedelai di beberapa wilayah Asia secara signifikan lebih tinggi dan bahkan melebihi batas maksimal yang ditemukan pada partisipan penelitian.

Dr Allan Pacey menyatakan kalaupun kedelai benar-benar memiliki efek detrimental terhadap produksi sperma, masalah kesuburan mungkin terjadi di wilayah Asia dan sejauh ini belum ada bukti hal itu terjadi.

"Kebanyakan pria selalu cemas apakah gaya hidup atau pola makan mereka dapat memengaruhi  tingkat kesuburan dengan cara menurunkan jumlah kuantitas sperma. Kandungan estrogenik dalam makanan atau lingkungan telah mendapat sorotan selama bertahun-tahun. Tetapi, kebanyakan para ahli mengira bahwa bayi laki-laki yang terpapar estrogen dalam uterus sebelum lahir adalah mereka yang berisiko paling tinggi.

"Kami harus meneliti lebih saksama tentang diet para pria ketika dewasa meskipun faktanya bahwa ada sebagian besar warga dunia mengonsumsi kedelai sebagai diet utama mereka dan tampaknya tak punya masalah kesuburan dibanding mereka yang menerapkan pola diet Barat," papar Pacey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com