Puasa, Tayangan Porno Kok Masih Membanjir

JAKARTA, JUMAT--Berdasarkan pemantauan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), tayangan televisi di Tanah Air masih dibanjiri adegan kekerasan fisik, psikis, mistik dan porno atau cabul. Tercatat dalam satu minggu ada 802 adegan seperti itu.

Tenaga Ahli Monitoring Televisi Badan Informasi Publik (BIP) Depkominfo Teguh Imawan, dalam jumpa pers di Depkominfo, Jakarta, Jumat (12/9), mengungkap, "Dari 802 adegan, terdapat 59,4 persen mengandung kekerasan psikis, fisik 23,7 persen, sisanya memuat adegan mistik dan porno/cabul," ujar Teguh.

Teguh menerangkan kalau dihitung 114 adegan per hari dan jumlah ini signifikan terutama di bulan puasa. "Stasiun televisi yang paling banyak menayangkan adegan seperti itu Indosiar yakni sekitar 19 persen, ANTV sebesar 16 persen, dan yang paling rendah Metro TV sebesar 0,62 persen," ujarnya.

Teguh menegaskan, seharusnya di bulan puasa, tayangan seperti itu dapat sedikit dikurangi oleh pengelola stasiun TV. "Kami hanya ingin mengawasi tayangan seperti ini, supaya masyarakat juga bisa mendapatkan hak-haknya menonton tayangan yang berkualitas," ujarnya.