Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Alergi pada Pembalut

Kompas.com - 21/10/2008, 08:50 WIB

"Sebaiknya, jangan tunggu sampai parah, baru ke dokter untuk konsultasi. Karena semakin parah, tentunya semakin lama waktu yang diperlukan untuk pengobatan," saran Susi. Jika penyebabnya alergi, dokter akan memberi obat untuk mengatasinya, dan tentu saja yang bersangkutan harus menghindari sumber alerginya itu."

Walaupun wanita yang alergi dan mudah teriritasi pembalut ini tidak banyak jumlahnya, keluhan ini tak boleh dibiarkan dan harus diwaspadai efek yang mungkin ditimbulkannya. Menurut Susi, "Bila tempat yang gatal dan pedih itu digaruk terus dan dibiarkan saja, bisa jadi timbul luka di situ. Dalam jangka panjang, luka yang dibiarkan saja bisa menjadi sumber infeksi. Ini yang berbahaya dan bisa menyebabkan bekas kehitaman."

Daerah sekitar kemaluan adalah daerah yang mudah lembab dan tertutup, bila ada luka dan infeksi di situ dan tidak ketahuan, dalam jangka panjang tentu dapat menimbulkan bermacam masalah yang lebih serius.

Memakai Kain

Beberapa wanita, yang alergi pembalut, memilih jalan keluar dengan menggunakan kain yang dilipat-lipat. Menurut Susi, tidak masalah. Namun, apa pun pilihannya, ia tetap harus berkonsultasi supaya penyebab keluhannya bisa jelas diketahui. Juga, pastikan bahwa kain yang digunakan mempunyai daya serap yang baik, seperti katun.

"Pastikan pula mencuci kainnya harus benar-benar bersih. Bila kotoran atau deterjen yang masih tersisa terus-menerus menempel pada daerah sekitar kemaluan, tentu akan menimbulkan masalah baru." Lagi pula, penggunaan kain yang dilipat-lipat ini secara psikologis akan mengganggu, "Ada rasa tidak nyaman karena takut darah tembus keluar, tidak praktis, dan sebagainya."

Yang jelas dilarang adalah melapisi kain itu dengan plastik supaya tidak tembus darah. "Kulit akan dikondisikan seperti 'diperam', dan hal tersebut bisa memicu iritasi," tandas Susi.

Cara Pencegahan

Supaya tidak terjadi alergi atau iritasi saat menggunakan pembalut, ada beberapa hal yang disarankan oleh Susi, lebih utama lagi untuk wanita yang berbakat alergi, di antaranya:

* Pilih pembalut yang seaman mungkin, yaitu yang tidak memakai pewangi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com