Jemaah Diingatkan Hemat Tenaga

JAKARTA, SENIN — Pelaksanaan ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang kuat. Itu sebabnya, jemaah haji Indonesia diminta tidak terlalu memburu fadoil (ibadah fadilah) selama berada di Mekkah ataupun di Madinah.

Media Center Haji Departemen Agama di Jakarta, Senin (10/11), menyebutkan, Konsul Jenderal RI di Jeddah selaku Koordinator Harian Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur mengingatkan, jemaah haji Indonesia untuk menyimpan tenaga dan menenangkan diri menyambut ibadah haji yang paling utama, yaitu ke Arafah, Mina, dan Muzdalifah.

"Kita harus menjelaskan kepada jemaah agar mereka bisa ibadah dengan tenang," ujarnya.

Menurut Gatot, petugas haji yang ada di sektor harus menganjurkan agar jemaah tidak memforsir tenaga hanya untuk fadoil karena perlu menyiapkan tenaga yang akan sangat berguna pada saat puncak pelaksanaan haji.

"Jika terlalu memforsir diri, pada saat puncak mereka sudah tidak kuat lagi. Kadang-kadang KBIH (kelompok bimbingan ibadah haji) itu menganjurkan fadoil ini. Seperti umrah berkali-kali, tetapi pada saat Arafah sudah tidak kuat lagi karena jemaah haji harus jalan kaki 8 kilometer, apalagi di Mina Jadid," ujarnya.