Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Right Time to Eat

Kompas.com - 01/12/2008, 14:19 WIB

Pukul 12.00 - 18.00

Level energi tubuh tidak hanya bisa ditentukan dari jenis makanan yang dikonsumsi, tapi juga lewat bioritme tubuh. Perubahan ini juga tergantung pada kadar cortisol yang bisa menyedot energi di sore hari. Untuk menaklukkan rasa kantuk, sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat saat makan siang, karena bisa mendongkrak seretonin, yang bisa membuat tubuh lemas.

Makanan yang kaya kandungan protein, seperti daging merah, daging ayam,dan ikan laut seperti sarden, di tambah kacang polong, bisa menjadi pilihan makan siang. Sebab, bisa membangkitkan energi karena mengandung zat besi. Barengi dengan minum jus buah, karena membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik dan kandungan bioflavonid dalam buah juga mampu menyerap kandungan gizi lainnya. Sebagai teman di sore hari, Anda juga bisa makan camilan pisang atau ubi rebus.

Pukul 18.00 - 21.00

Pada malam hari,daya kerja lambung melambat. Jadi, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, namun dengan sedikit lemak. Misalnya, salmon yang dipadu dengan sayuran dan buah-buahan. Jumlah porsi makan juga jangan berlebihan. Karena, bila kekenyangan di malam hari, dapat mengakibatkan saluran pencernaan makanan bekerja keras, dan perut terasa penuh sekaligus kembung.

Konsumsi protein yang berlebihan pada makan malam juga dapat mengganggu saat akan masuk tidur, karena dapat meningkatkan produksi hormon neropinephrin dan dopamin. Akibatnya, kesadaran akan meningkat sehingga Anda jadi sulit tidur.

Pukul 21.00 - hingga pagi hari

Pada jam-jam ini, tubuh kita sedang beristirahat, namun sel-sel dalam tubuh justru sedang sibuk mengolah makanan yang sudah dicerna untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Dengan kata lain, pada saat ini tubuh sedang mengalami proses regenerasi dan stabilisasi (penggantian sel-sel yang rusak).

Supaya proses tersebut berjalan lancar, janganlah diganggu dengan mengonsumsi makanan berat. Kalau mengonsumsi makanan berat, hasil metabolisme tidak berjalan dengan lancar dan maksimal. Untuk menekan hasrat ngemil, makanlah buah yang mudah dicerna tubuh; sehingga tidak mengganggu proses metabolisme. (Chic/Nayu Novita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com