Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengobati Diare pada Anak? Ini Penjelasannya…

Kompas.com - 26/05/2024, 12:00 WIB
Rini Agustin,
Shintaloka Pradita Sicca

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak. 

Itu karena anak-anak masih memiliki daya tahan tubuh yang belum baik.

Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan perubahan tinja menjadi lebih cair, dan terjadi lebih dari tiga kali sehari.

Baca juga: Kenali Infeksi Salmonela yang Sering Mengakibatkan Diare

Penyebab diare pada anak cukup beragam, bisa karena virus ataupun bakteri.

Pada anak yang berumur kurang dari 2 tahun, diare paling sering disebabkan oleh rotavirus. 

Ketika mengalami diare, tubuh anak akan kehilangan cairan dan elektrolit lebih cepat dikarenakan saluran pencernaan kesulitan menyerap air dan meningkatnya cairan yang keluar bersama feses.

Itu sebabnya, diare yang tidak segera diatasi dapat memicu tubuh dehidrasi.

Lalu, bagaimana cara mengobati diare pada anak dengan tepat agar si kecil tidak lemas dan dehidrasi? Mari simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Ini Cara Mengatasi Diare Pada Anak di Rumah Menurut Anjuran Dokter

Cara mengobati diare pada anak

Pada anak-anak, biasanya diare akan berlangsung dalam waktu 5-7 hari, jarang terjadi lebih dari 2 minggu.

Melansir dari WebMD, berikut adalah beberapa cara mengobati diare pada anak yang perlu orang tua perhatikan:

  • Berikan minum air putih yang cukup

Pertolongan pertama anak diare yang paling penting adalah memberikan minum air putih untuk mengisi ulang cairan tubuh dan mencegah anak dehidrasi.

Anak yang sedang diare harus minum setidaknya 1,7 liter cairan atau setara dengan 7 gelas air berukuran 240 ml dalam waktu 24 jam.

Selain air putih, orang tua juga bisa coba berikan sup kaldu ayam atau infused water dengan potongan buah segar.

  • Penuhi asupan serat anak

Cara mengobati diare pada anak yang juga penting dan tidak boleh terlewat adalah memberikan makanan tinggi serat.

Serat membantu menyerap air dalam usus untuk membuat tekstur feses jadi lebih padat dan berat, sehingga “perjalanan” feses sampai waktunya dibuang bisa lebih teratur.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau