Ibu Jadi Tulang Punggung Gerakan Cinta Produk Dalam Negeri

JAKARTA, SENIN — Sikap cinta produk dalam negeri sebaiknya ditumbuhkan dalam keluarga melalui pilihan konsumsi yang sebagian besar ditentukan oleh para ibu. Oleh karena itu, perlu ditekankan kepada kaum ibu agar mengajarkan anak-anak mereka untuk gemar menggunakan produk dalam negeri mulai dari makanan, pakaian, dan keperluan lainnya.

Demikian dikemukakan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam konferensi pers "Tahun 2009 sebagai Tahun Indonesia Kreatif" di sela-sela Munas V Kadin Indonesia di Jakarta, Senin (22/12).

"Ini akan mendorong permintaan terhadap produk-produk dalam negeri termasuk produk industri kreatif dalam negeri yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Mari Pangestu.

Menurut Mari, peran perempuan dalam sektor perekonomian sangat luas dimensinya karena tak hanya terbatas pada keterlibatan fisik sebagai pelaku usaha, tetapi juga meliputi sisi penting lainnya, seperti dalam proses pendidikan dan pembentukan insan kreatif di mana para ibulah yang banyak mengarahkan masa depan putra-putri mereka.

"Jumlah putra-putri kita di bawah 14 tahun sejumlah 66 juta atau sekitar 30 persen dari penduduk Indonesia. Kaum perempuan juga merupakan penentu pilihan barang yang akan dikonsumsi dalam rumah tangga," papar Mari.

Dari data yang ada, lanjut Mari, tercatat sebagian besar industri kreatif yang berkembang di Indonesia masuk kategori usaha kecil menengah (UKM) dan menurut statistik 60 persen dari 85,4 juta tenaga kerja di sektor UKM adalah perempuan.

"Jadi keterlibatan kaum perempuan dalam dunia usaha khususnya usaha kecil menengah cukup signifikan," papar Mari.